SEMARANG – Dua warga Bonang, Kabupaten Demak diduga jadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya depan Balai Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semerang pada Minggu (8/9/2024) dini hari.
Kedua korban masing-masing bernama Muhammad Arif Fanani (19) warga Kelurahan Tlogoboyo dan Syafiqur Rosichin (21) warga Kelurahan Tlogoboyo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Mereka dianiaya oleh sejumlah orang hingga motor Scoopy warna merah yang ditumpangi raib.
Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso mengatakan, peristiwa yang dialami korban terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Peristiwa bermula ketika di hari yang sama sekira pukul 02.30 WIB, kedua korban berangkat dari Kabupaten Demak dengan tujuan daerah ke wilayah Bandungan, Kabupaten Semarang.
Saat melintasi lokasi kejadian, kedua korban dihadang oleh sekelompok orang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam. Kemudian satu korban berhasil putar arah dan melarikan diri, sedangkan korban kedua di saat putar balik malah terjatuh.
Korban ini sempat lari ke samping Balai Kelurahan Pudakpayung, namun malah terjadi pengeroyokan oleh sekelompok orang. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban dan merusak sepeda motor korban yang berada di depan balai kelurahan.
Pada saat pelaku merusak sepeda motor, kedua korban melarikan diri ke dalam kampung untuk meminta pertolongan. Namun saat kembali ke tempat semula, motor korban sudah tidak ada atau hilang.
“Korban mengatakan kira-kira ada empat orang (yang menyerang-red),” ujarnya saat dikonfirmasi.
Saat ini kejadian tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Selain mencari barang bukti, sejumlah saksi juga sedang dimintai keterangan oleh kepolisian.
“Kepolisian sedang melaksanakan penyelidikan dan pengembangan dengan mencari CCTV sekitar lokasi kejadian,” imbuhnya.
sumber: rri.co
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo