Berita

3.999 Hektare Padi Dipanen di Temanggung Bulan Ini, Bisa Turunkan Harga Beras

Cropped Favicon Bi 1.png
×

3.999 Hektare Padi Dipanen di Temanggung Bulan Ini, Bisa Turunkan Harga Beras

Share this article
5t4o9nbnl4zg3ji

Temanggung –  Harga beras di Pasar Legi Parakan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temangung dalam jangka waktu sepekan terakhir mengalami penurunan. Penurunan harga beras tersebut berkisar antara Rp 300/kg hingga Rp 1.000/kg.

“Turunnya antara Rp 300/kg hingga Rp 1.000/ kg, untuk beras medium semula Rp 14.300/kg menjadi Rp 14.000/kg. Sementara harga beras premium semula Rp 17.000/kg menjadi Rp 16.000/kg,” kata salah satu pedagang beras di Pasar Legi Parakan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temangung, Puji Lestari, Kamis (7/3/2024).

Puji mengatakan, salah satu faktor penyebab turunnya harga beras karena sejumlah daerah penghasil padi sudah mulai musim panen. Meskipun harga beras mulai turun, tetapi pembeli juga mulai sepi, karena wilayah Kecamatan Parakan juga sudah mulai musim panen padi.

“Saat harga beras mulai turun, tetapi pembeli juga mulai turun. Karena, di sekitar sini ( Parakan- red) juga sudah mulai panen padi,” katanya.

Ia menambahkan, saat kenaikan harga beras, sebagian besar masyarakat banyak memilih membeli beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog. Selain, karena harganya yang cukup murah, pembeli juga senang karena beras tersebut mekar saat dimasak.

Berbeda dengan harga beras biasa yang mengalami penurunan harga, untuk harga beras ketan mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras ketan sekitar Rp 1.500/ kg, dari semula Rp23.500 /kg menjadi Rp 25.000/ kg.

“Kenaikan harga beras ketan tersebut, karena banyak masyarakat mencari untuk membuat makanan menjelang Ramadan dan Lebaran,” ujarnya. Ketua Tim Satgas Pangan Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo mengatakan, terus melakukan pengawasan ketersedian bahan pangan beras di Kabupaten Temanggung.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan beras SPHP yang dicampur dengan beras non-subsidi. Sampai saat ini kami terus melakukan pengawasan dan belum ada yang memanfaatkan situasi ini,”katanya. wiedyas

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono