Berita

3 Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Mijen Semarang, Nomor 2 Bikin Luka Parah di Kepala Korban

Cropped Favicon Bi 1.png
×

3 Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Mijen Semarang, Nomor 2 Bikin Luka Parah di Kepala Korban

Share this article
740389 720

SEMARANG – Jajaran Polrestabes Semarang menangani kasus ayah bunuh anak kandung yang terjadi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen Kota Semarang.

Sang ayah, Sutikno Miji (59) terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran menghajar anak kandungnya bernama Guntur Surono (22) hingga tewas, Senin (1/1/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Tribun Jateng merangkum 4 fakta terkait kasus ayah bunuh anak kandung ini.

1. Mabuk dan Ancam Adik dengan Pisau

Amarah Sutikno Miji memuncak saat mengetahui Guntur Surono mengancam adiknya berinisial JW (18) menggunakan pisau.

Informasi yang dihimpun Tribun, Guntur melakukan pengancaman itu karena tak terima pulang mabuk ditegur adiknya.

Sutikno Miji lantas mengambil kayu dan menghantam kepala Guntur.

“Jadi korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu mengancam adiknya menggunakan pisau. Melihat hal itu tersangka memukulnya menggunakan kayu ke arah kepala,” ucap Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena saat dihubungi, Senin (1/1/2024) malam.

2. Herbel Bikin Luka Parah di Kepala

Kelakuan Guntur yang pulang mabuk dan mengancam adiknya dengan pisau benar-benar membuat Sutikno Miji kalap.

Ia langsung menghajar kepala Guntur dengan kayu.

Meski korban sudah tersungkur, namun belum membuatnya lega.

Ia bahkan mengambil pentungan kayu dan batu herbel.

Tak hanya kepala, Sutikno Miji juga mengarahkan pukulan ke arah bagian tubuh korban lainnya.

Korban yang dalam posisi terjatuh dipukul menggunakan dua buah batu herbel yang diarahkan ke kepala.

Diduga kuat pukulan itu yang menyebabkan Guntur menghembuskan nafas terakhir.

3. Autopsi di Rumah Sakit

Tim Inafis Polrestabes Semarang telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mayat korban juga langsung dibawa ke RSUP Kariadi untuk dilakukan autopsi.

Kompol Andika Dharma Sena menegaskan pihaknya masih terus dilakukan penyelidikan kasus ayah bunuh anak di Semarang ini.

“Untuk motif detailnya nanti kami infokan kembali,” tandasnya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng