Banjarnegara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga saat ini telah menyalurkan bantuan air bersih untuk 1.830 keluarga atau 6.079 warga yang terdampak kekeringan.

“Secara keseluruhan bantuan air bersih yang telah kami distribusikan sebanyak 713.000 liter yang terbagi menjadi 147 perjalanan distribusi bantuan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Rabu.

Menurut dia, bantuan air bersih tersebut didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan di 9 desa dan 2 kelurahan yang tersebar di 6 kecamatan.

Dalam hal ini, kata dia, wilayah terdampak kekeringan di Banjarnegara meliputi Desa Jalatunda, Kaliwungu, dan Somawangi, Kecamatan Mandiraja; Desa Kaliajir, Petir, dan Karanganyar, Kecamatan Purwanegara.

Selanjutnya, Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang; Desa Pagedongan dan Duren, Kecamatan Pagedongan; Kelurahan Wangon, Kecamatan Banjarnegara; serta Kelurahan Rejasa, Kecamatan Madukara.

Ia mengakui wilayah terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2024 relatif lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.

“Mungkin karena hingga awal Agustus kemarin masih sering terjadi hujan di Banjarnegara, ditambah lagi pada awal September juga sempat terjadi hujan selama beberapa hari,” katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya akan tetap menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di berbagai wilayah Banjarnegara.

Disinggung mengenai dampak gempa bumi yang terjadi pada hari Selasa (17/9), Andri mengatakan pihaknya tidak menerima laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.

“Alhamdulillah, kondisi tetap aman. Kami tidak menerima laporan kerusakan akibat gempa tersebut,” katanya.

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG, dua kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Banjarnegara pada hari Selasa (17/9).

Menurut dia, gempa pertama terjadi pada pukul 08:15 WIB dengan magnitudo 3 yang berpusat di 16 kilometer arah barat laut Banjarnegara dengan kedalaman 5 kilometer.

Sementara gempa kedua, kata dia, terjadi pada pukul 10:53 WIB dengan magnitudo 2,7 yang berpusat di 17 kilometer arah barat laut Banjarnegara dengan kedalaman 5 kilometer.

sumber: antara

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo