BeritaEkbis

8 Kali Ditantang, Tukang Las Semarang Tusuk Teman Pakai Sangkur Saat Mabuk Gedang Klutuk

Cropped Favicon Bi 1.png
×

8 Kali Ditantang, Tukang Las Semarang Tusuk Teman Pakai Sangkur Saat Mabuk Gedang Klutuk

Share this article
Polrestabes Semarang Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Di Jalan Brigjend Sudiarto

SEMARANG – Warga Palebon, Pedurungan, Rahmat Rusli (34) nekat menikam temannya sendiri bernama Heru Ariyanto (34) saat mabuk bareng di Jalan Brigjen Sudiarto, Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (14/3/2024) sekira pukul 13.30 WIB.

Tersangka Rusli mengaku, nekat menikam korban menggunakan sangkur lantaran sakit hati sering ditantang korban.

Alasan korban sering menantangnya juga tidak tahu.

Hanya saja, korban pernah bilang kepadanya dia telah menyalahi korban.

“Saya sakit hati karena setiap korban mabuk dan habis mibum koplo selalu nantang saya. Datang ke rumah hampir setiap hari, seringlah lebih dari 8 kali,” ujar tersangka di Mapolrestabes Semarang, Selasa (26/3/2024).

Rusli mengatakan, pada awalnya mabuk bersama teman-temannya tanpa mengajak korban.

Tiba-tiba korban datang menggunakan sepeda motor.

Ketika mabuk bareng itulah timbul dendam lama tersangka karena sering ditantang.

“Saya mabuk jadi ingat korban sering nantang ke rumah, blayer-blayer motor. Saya pulang ambil sangkur, balik lagi tidak ada debat langsung saya tusuk,” paparnya.

Pengakuan tersangka, telah menusuk korban dari belakang sebanyak dua kali meliputi di tangan dan punggung.

“Saya waktu nusuk dalam kondisi sadar. Korban juga sadar bahkan sempat melawan,” kata tukang las ini.

Namun, menurut Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari, hasil pemeriksaan dokter ada empat luka tusukan di tubuh korban yakni di bagian bahu kiri, dada kiri, tangan kanan dan pergelangan tangan kiri.

Akibat luka itu, korban yang merupakan Gemah, Pedurungan, meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Iya ada empat tapi tersangka ngakunya dua,” jelasnya.

Selepas melakukan penusukan, tersangka sempat kabur ke rumah kakak kandungnya.

Kendati begitu, tak sampai satu jam, tersangka berhasil ditangkap.

“Tersangka dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP ancaman pidana 7 tahun,” imbuh Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng