REMBANG – Kebakaran meludeskan sebuah usaha penggilingan tebu di Desa Kunir Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, Rabu malam (07 Agustus 2024) sekira pukul 19.30 Wib.
Tempat usaha tersebut milik H. Sukemi (62 tahun). Awalnya ada warga sekitar akan ke lahan, untuk mengecek tanaman tembakau pada malam hari. Ia melihat api sudah membesar membakar lokasi penggilingan tebu dan pembuatan gula merah.
Muncul dugaan pemicunya karena puntung rokok jatuh di ampas tebu kering, sehingga api cepat menjalar. Petugas pemadam kebakaran Pemkab Rembang yang menerima laporan, langsung bergerak ke TKP.
Mereka juga dibantu truk tangki milik penduduk sekitar, supaya penyemprotan lebih cepat. Proses pemadaman membutuhkan waktu cukup lama hingga 6 jam lebih. Petugas Damkar baru kembali ke posko, sekira pukul 02.42 Wib Kamis dini hari (08/08).
Gula 9 Ton
Camat Sulang, Arief Dwi Sulistya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, karena potensi kerawanan kebakaran semakin meningkat, belakangan ini.
“Cegah buang puntung rokok sembarangan atau membuat bediang api yang bisa memicu kebakaran, apalagi ini sumber air juga semakin berkurang. Mohon pak Kades meneruskan informasi ke tingkat bawah, disisipkan saat forum rapat RT, pengajian maupun saat tahlilan, agar semua lebih waspada,” tandasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran penggilingan tebu di Desa Kunir ini. Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 200 an Juta, karena tidak hanya bangunan yang ludes, tetapi juga mesin diesel 3 unit, dinamo, mesin giling, timbangan dan ada pula gula seberat 9 ton ikut terbakar.
sumber: r2brembang.com
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Rembang, Polisi Rembang, Artanto, Ribut Hari Wibowo
