Berita

Bocah SMP di Semarang Hilang Terseret Arus Kali Babon, Begini Kronologinya

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Bocah SMP di Semarang Hilang Terseret Arus Kali Babon, Begini Kronologinya

Share this article
Img 20240110 232124.jpg

Semarang – Seorang bocah laki-laki dikabarkan tenggelam dan hanyut di Kali Babon, Kota Semarang, Rabu (10/1/2024) sore.

Hingga sekarang ini, kondisi bocah tersebut belum diketahui nasibnya.

Informasi yang diperoleh, bocah tersebut bernama AR, 13, warga Perum Wisata Hati, Kecamatan Genuk. Korban merupakan pelajar kelas 2 SMP.

Kejadian diawali saat korban keluar rumah dan bermain dengan teman sebayanya, KPJ, 12, dan RAZ, 11, sekitar pukul 14.30.

Keduanya, merupakan warga sekitar dan masih SD. Kemudian korban main air di sungai melihat ada teman-teman sebayanya yang juga terlebih dulu main dilokasi sama, sekitar pukul 15.00.

“Informasi dari Om (paman) korban, awalnya main di sungai, mandi gitu sama teman-temannya, sekitar 10 orang. Tiba-tiba arus air sungai deras, kemudian korban hanyut,” ungkap Koordinator Lapangan Basarnas Semarang, Norman Mujianto, kepada Jawa Pos Radar Semarang, Rabu (10/1/2024).

Awalnya, korban sempat mengajak KPJ dan RAZ, main di sungai. Namun keduanya menolak.

Keduanya yang masih berada di sekitaran lokasi, tiba-tiba melihat korban hanyut setelah datang arus air kencang.

“Korban juga sempat teriak-teriak minta tolong. Namun teman-temannya tidak ada yang berani,” sambungnya.

Hingga akhirnya, korban hanyut terseret arus sungai. Kemudian, kejadian ini disampaikan kepada warga sekitar termasuk pihak keluarga korban. Informasi tersebut juga diteruskan ke Polsek Genuk dan Kantor Basarnas Semarang.

Hingga kini masih dilakukan proses pencarian. Norman meyebut, proses pencarian dilakukan anggota SAR gabungan termasuk para relawan. Namun belum berhasil diketemukan hingga proses pencarian sekitar pukul 20.45.

“Masih nihil (belum ketemu). Masih dilakukan proses pencarian, ada sekitaran 50 orang. Prosesnya pencarian mulai dari titik lokasi kejadian hingga ini sampai bawah jembatan, ya sekitaran dua kilometer,” katanya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng