Berita

Terekam CCTV! Maling Kotak Amal Beraksi Santuy di Banyumas, Ternyata Kosong

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Terekam CCTV! Maling Kotak Amal Beraksi Santuy di Banyumas, Ternyata Kosong

Share this article
Maling Kotak Amal 169

Banyumas – Aksi seorang pria melakukan pencurian kotak amal di Masjid Al Mujahidin Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, terekam CCTV. Ternyata kotak amal yang dia ambil tidak ada isinya.
Video aksi maling itu beredar melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp. Dalam video yang tersebar, terdapat dua sudut pandang saat pencuri tersebut beraksi. Video pertama dengan durasi 1 menit 50 detik menunjukkan detik-detik pencuri beraksi. Dari awal mengangkat kotak amal hingga dibawa pencuri ke sebuah tempat yang tidak terlihat oleh kamera.

Pencuri tersebut mengenakan masker hitam, celana panjang hitam, dan sweater biru tua. Usai membawa kotak amal yang berwarna hijau, pencuri tersebut tak lama kembali lagi mengembalikan kotak amal.

Video yang tersebar menunjukkan waktu kejadian sekitar pukul 18.26 WIB, Minggu (21/1). Saat itu warga sedang melaksanakan salat jamaah.

“Selamat malam, menginformasikan telah terjadi pembobolan sebuah mobil serta percobaan pencurian kotak amal jama’ah masjid jami’ Al Mujahidin Desa Banjarsari Kidul Kecamatan Sokaraja yang sering dijadikan rest area oleh masyarakat yang melintas wilayah tersebut. Meski sudah dipasang CCTV dan berada di depan balai desa masih tetap saja berkali-kali terjadi pencurian dan pembobolan di tempat tersebut. Semoga bisa cepat tertangkap pelakunya, karena sudah meresahkan sekali di masyarakat,” tulis pesan berantai seperti dikutip detikJateng, Senin (22/1/2024).

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya pengurus masjid tidak membuat laporan karena kotak amal yang sempat diambil dalam keadaan kosong.

“Benar, namun kotak kosong baru diambil hari Jumat selesai Jumatan. Dan tidak ada laporan hasil pengecekan Bhabinkamtibmas,” kata Soetrisno melalui pesan tertulis, Senin (22/1).

Sedangkan untuk informasi pembobolan mobil, menurutnya pencuri sempat mengambil uang Rp 100 ribu. Itu pun pemilik mobil tidak membuat laporan dan diniatkan untuk sedekah.

“Tidak mbobol mobil, pintu nggak dikunci. Mboten wonten (tidak ada) laporan. Infonya hanya hilang uang Rp 100 ribuan (diniatkan sedekah kata yang punya mobil),” terangnya.

Meski begitu ia mengimbau jika ada warga yang mengalami kerugian untuk segera membuat pengaduan ke Polsek.

“Sementara tidak ada kerugian dan kami menyampaikan kepada Bhabin jika ada kerugian segera membuat pengaduan,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong