TEGAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut banjir melanda di 4 desa di Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jateng. Lebih dari 1.400 orang sempat mengungsi akibat bencana yang terjadi pada Minggu 4 Februari 2024, sekira pukul 16.00 WIB.
“Sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing, Pusat Pengendalian Operasi BNPB memantau warga Tegal yang terdampak banjir telah kembali ke rumah masing-masing pagi ini,” tulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada siaran persnya, Senin (5/2/2024).
Banjir terjadi setelah adanya hujan lebat dan berdurasi lama. Ketinggian muka air sebelumnya terpantau mencapai 70 cm. Para warga yang telah kembali ke pengungsian melakukan pembersihan material dan sampah yang terbawa arus banjir.
Empat desa yang dilanda banjir itu masing-masing; Desa Prupuk Utara, Kaligayam, Pakulaut dan Kalisalak. Warga yang masih mengungsi berada di rumah salah satu warga di Desa Prupuk utara.
Merespons kondisi darurat banjir, BPBD Kabupaten Tegal telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat. Pemerintah desa juga mengaktifkan dapur umum untuk melayani warganya yang terdampak banjir.
Sementara itu, banjir yang telah surut ini sempat merendam rumah warga dan akses jalan Tegal-Purwokerto pada kemarin sore.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono