Berita

Pemuda di Semarang Tewas gegara Tawuran, 7 Orang Ditangkap

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pemuda di Semarang Tewas gegara Tawuran, 7 Orang Ditangkap

Share this article
Penemuan Mayat Wanita Duduk Di Melaya 169

Semarang – Pemuda berusia 21 tahun meninggal setelah diduga ikut tawuran. Polisi mengamankan tujuh orang terkait peristiwa tersebut tersebut.
Korban adalah Ilham Raya Saputra (21), warga Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara. Kakak korban, Bambang mengatakan mendapat kabar adiknya dibawa ke rumah sakit pukul 02.50 WIB.

“Ikut tawuran saya tidak tahu, yang saya tahu langsung diantar temannya ke Rumah Sakit, sampai di sana adik saya sudah meninggal sekitar pukul 03.50 WIB,” kata Bambang di rumahnya, Sabtu (10/2/2024).

 

“Keterangan dokter kebentur dan sesak nafas, oksigen nggak masuk pembuluh, kena otak dan jantung nggak sinkron. Luka lebam tidak ada,” imbuhnya.

Ia mengatakan sudah ikhlas dengan kematian adiknya. Meski demikian polisi tetap melakukan pengusutan. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan dari laporan, korban tawuran sekitar pukul 02.00 WIB dengan kelompok Kalibaru.

“Korban mengalami luka bolong pada bagian atas perut sebelah kiri dan mengeluhkan sesak nafas. Kemudian korban diantar oleh dua orang temannya menuju RS Pantiwilasa Dr.Cipto. sesampainya di RS Pantiwilasa dinyatakan oleh dokter sudah meninggal dunia,” kata Irwan lewat pesan singkat.

“Tujuh orang diamankan,” imbuhnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menambahkan peran dari masing-masing orang yang diamankan masih didalami.

“Sedang didalami terkait peran masing-masing yang diamankan.Selanjutnya utk korban sedang dilakukan proses autopsi, untuk mengetahui penyebab pasti kematian,” jelas Sena

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono