Berita

Tanggapan Polisi dan BPBD soal Viral Bocah Dikira Tenggelam di Brebes

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tanggapan Polisi dan BPBD soal Viral Bocah Dikira Tenggelam di Brebes

Share this article

Brebes – Seorang bocah di Brebes, Jawa Tengah, dikabarkan tenggelam di sebuah sungai. Video yang memperlihatkan pencarian bocah itu viral di media sosial.
Tim SAR melakukan pencarian di sejumlah titik, sementara warga melihat di tepi sungai. Namun, ada berbagai versi soal kabar bocah tenggelam ini.

Dikutip dari detikcom, salah satu narasi yang beredar, ada seorang anak yang mandi di kali irigasi Jatibarang di Desa Jatibarang Lor, Jatibarang, Brebes. Sementara itu, teman lainnya tidak ikut mandi.

Lalu bocah yang mandi di sungai itu pulang dan tidur di rumah tanpa memberi kabar kepada teman-temannya. Teman-temannya pun mengira bocah tersebut tenggelam.

Cerita lainnya, dikabarkan ada dua bocah tenggelam saat berenang di kali irigasi Jatibarang. Ternyata kedua bocah tersebut pulang dan tidur di rumah.

Hingga kemudian mereka bangun tidur dan ikut menonton proses pencarian yang dilakukan tim SAR.

Selain itu, beredar cerita ada dua bocah laki-laki yang sedang mencari ikan di kali irigasi Jatibarang. Lalu salah satu bocah terseret arus dan tenggelam.

Teman korban bersama seorang pria dewasa berupaya membantu, namun korban terbawa arus. Teman bocah yang hanyut disebutkan tidak dapat dimintai keterangan karena tunawicara atau bisu.

BPBD Kabupaten Brebes menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/2). Proses pencarian mulai dilakukan setelah ada warga yang melapor.

Petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, hingga kepolisian pun melakukan pencarian di kali irigasi Jatibarang.

“Dari warga ada yang melapor ke BPBD, terus tim ke sana melakukan pencarian sampai sore,” kata petugas BPBD Kabupaten Brebes, Dika, Sabtu (24/2).

Tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian sekitar 3 jam dengan radius 1 kilometer (km) untuk mencari korban. Dika mengatakan Tim SAR mengutamakan keselamatan ketika mendapatkan laporan terkait peristiwa bencana yang membahayakan nyawa korban.
Proses pencarian pun ditutup setelah pihak kepolisian menyatakan tak ada warga yang kehilangan anak.

“Tidak ada laporan kepada pihak yang berwajib khususnya polisi maupun koramil dan perangkat desa tentang adanya keluarga yang hilang tenggelam di saluran irigasi,” kata Kapolsek Jatibarang AKP Budi Suparyoto dalam keterangannya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono