Berita

Kapolda Jateng Minta Masyarakat Jadi Polisi untuk Dirinya Sendiri

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kapolda Jateng Minta Masyarakat Jadi Polisi untuk Dirinya Sendiri

Share this article
C74b7773 1dff 4bff 9bad Ab2858596e0c

SEMARANG – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta masyarakat untuk melakukan pengecekan rumah, kendaraan dan kesiapan diri saat akan bepergian di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang.

Menurut Luthfi, faktor keselamatan berawal dari ketelitian masing-masing individu untuk mempersiapkan diri sebelum bepergian.” Saya imbau masyarakat menjadi ‘Polisi’ bagi dirinya sendiri,” kata Luthfi di ruang kerjanya, Senin (4/3/2024).

Polda Jateng juga menjamin kestabilan Kamtibmas dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok pada bulan Ramadan mendatang.

Kapolda menyebut, pihaknya melalui Satgas pangan Polda Jateng sudah melakukan langkah-langkah koordinatif dan preventif agar distribusi bahan pokok tetap lancar dan dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau. “Kita siap melakukan operasi pasar kembali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Untuk menjaga kondusivitas kamtibmas di bulan ramadan dan Idul Fitri, sambung Luthfi, Polda Jateng telah melaksanakan dua operasi yaitu operasi keselamatan dan operasi pekat (penyakit masyarakat).

Diungkapkan, operasi keselamatan dilaksanakan pada 4 hingga 17 Maret 2024 mendatang, yang berorientasi pada keselamatan berlalu lintas dan mengedukasi masyarakat, sehingga pada saat mudik nanti mereka sudah terdidik. Sedangkan operasi pekat dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 25 Maret 2024, berorientasi pada penindakan terhadap berbagai jenis penyakit masyarakat seperti minuman keras, mabuk-mabukan dan sebagainya.

Menurut Luthfi, pihaknya sudah melakukan koordinasi terkait jam operasi tempat hiburan malam. Para Kapolres jajaran sudah diperintah untuk merapatkan hal tersebut dengan stakeholder di daerah.

“Penentuan pengaturan jam operasi tempat hiburan malam saat Ramadan, diatur oleh masing-masing kota dan kabupaten. Polisi siap mengamankan keputusan yang sudah dibuat di masing-masing daerah dan bekerja sama dengan satuan pamong praja, sesuai dengan tupoksinya,” tuturnya.

Untuk ormas yang nekat melakukan razia atau sweeping, Luthfi dengan tegas menyatakan siap menindak karena hal itu melanggar undang-undang. Tidak ada individu atau organisasi di Jawa Tengah yang berkedudukan di atas hukum.

Dirinya berharap situasi Jawa Tengah betul-betul kondusif, sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri secara khusyuk dan aman

“Tidak ada kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan penegakan hukum seperti razia dan lainnya. Berdasarkan amanat undang-undang, kewenangan seperti itu ada di institusi kepolisian,” tandasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono