Berita

Sebanyak 136 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke Jateng Saat Lebaran 2024

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Sebanyak 136 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke Jateng Saat Lebaran 2024

Share this article
65e7f049633a7

SEMARANG – Sebanyak 136 juta orang diprediksi bakal memasuki Jawa Tengah (Jateng) pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, jutaan pemudik yang diprediksi bakal memasuki wilayah Jateng itu naik 4 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun 2023 hanya sebesar 123 juta masyakarat,” jelas Luthfi dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024). Baca juga: 201.000 Kendaraan Diprediksi Masuk Jateng Saat Lebaran 2024 Untuk pengamanan saat arus mudik Lebaran nanti, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan seperti jalan tol, Pantura, jalur tengah, jalur selatan dan Jalur Pantai Selatan.

“Ke depan juga akan digelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait sehingga kegiatan pengamanan arus mudik dan balik berjalan lancar,” terangnya. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya akan menyiapkan tim urai, hingga menyiapkan pos tinjau yang dilengkapi drone untuk memudahkan pemantauan.

“Saat ini sedang dipersiapkan semua,” imbuh Luthfi. Selain itu, Polda Jateng juga akan menggelar Operasi Ketupat Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto BudiyonoCandi 2024 selama 12 hari mulai tanggal 5-16 April 2024. Sebagai bentuk cipta kondisi harkamtibmas yang kondusif, sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Candi akan diawali dua kegiatan operasi yaitu Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi selama 14 hari mulai tanggal 4-17 Maret dan Operasi Pekat Candi selama 20 hari sejak tanggal 6-25 Maret 2024.

“Operasi Keselamatan sebagai langkah penertiban dan mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berlalulintas sebelum pelaksanaan mudik,” ujarnya. Sedangkan, untuk Operasi Pekat sebagai langkah penertiban berbagai penyakit masyarakat, petasan dan tempat hiburan menjelang pelaksanaan Ibadah Ramadhan. “Adapun pelaksanaan kegiatan akan lebih mengedepankan fungsi preemtif dan preventif,” imbuhnya.

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono