BeritaEkbisHukrim

Pemuda di Candisari Semarang Dibacok saat Bangunkan Warga Sahur, Diserang Kelompok Tak Dikenal

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pemuda di Candisari Semarang Dibacok saat Bangunkan Warga Sahur, Diserang Kelompok Tak Dikenal

Share this article
Teror Preman Bermotor Di Semarang Serang Kelompok Pemuda

SEMARANG – Raul Saputra (21), warga Perbalan, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, meringis kesakitan disabet celurit saat bangunkan warga untuk sahur, Selasa (12/3/2024), sekitar pukul 02.30 WIB.

Peristiwa itu dia alami saat melintas di Jalan Kawi V, Wonotingal, Candisari.

Kejadian pembacokan itu bermula ketika Raul bersama teman-temannya melakukan aktivitas membangunkan warga untuk sahur.

Setiba di lokasi, ada segerombolan pemuda lain yang tidak mereka kenal.

Ketika berpapasan di jalan itulah rombongan korban diserang.

“Mereka yang menyerang kami ada sembilan orang. Mereka naik motor,” ujar teman korban, Luis.

Selepas menyerang, gerombolan tak dikenal tersebut melarikan diri.

Sabetan itu mengenai kepala Raul hingga dia bermandika darah.

Teman-teman Raul kemudian melarikan ke klinik terdekat.

“Habis itu, kami lapor polisi,” lanjut Luis.

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto mengatakan, sempat terjadi perang sarung di antara mereka.

“Terjadilah perang sarung, ada satu korban kena celurit. Luka di dahi dengan enam jahitan,” papar Kapolsek.

Polsek Candisari telah melimpahkan kasus itu ke Satreskrim Polrestabes Semarang.

Polisi pun bekerja cepat. Tak lama setelah menerima laporan, polisi mengamankan sejumlah pelaku.

“Sementara, kami telah mengamankan dua orang, lainnya masih lidik,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

sumber : TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono