Berita

Malam Takbiran di Kabupaten Semarang, Kapolres Minta Warga Tak Pakai Sound System Berlebihan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Malam Takbiran di Kabupaten Semarang, Kapolres Minta Warga Tak Pakai Sound System Berlebihan

Share this article
Malam Takbiran Di Kabupaten Semarang, Kapolres Minta Warga Tak Pakai

UNGARAN – Polres Semarang menerjunkan 229 personelnya tersebar ke wilayah Kabupaten Semarang untuk berjaga saat malam takbiran atau H-1 Lebaran, Selasa (9/4/2024).

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan bahwa para personel kali ini tak hanya mengamankan situasi, namun juga menjaga agar perayaan malam takbiran tidak mengganggu aktivitas arus mudik.

“Mengingat situasi di lapangan masih adanya pemudik yang masuk atau melintas, sehingga perayaannya juga tidak menghambat arus para pemudik,” kata Kapolres.

AKBP Oka meminta masyarakat tidak menyalakan petasan atau mercon yang berpotensi menimbulkan korban.

Selain itu, konvoi takbir keliling juga diharapkan tidak dilakukan di jalan raya.

Dia menginginkan kegiatan takbir dilakukan secara sederhana tanpa mengurangi arti takbir keliling dan menggunakan rute permukiman masing-masing.

“Tidak berlebihan dalam menggunakan sound system dan mengangkut orang pada mobil pikap atau bak terbuka.

Selain itu, kami minta untuk tidak menggunakan knalpot brong,” imbuh Kapolres.

Tak hanya melakukan imbauan secara humanis, lanjut dia, Polres Semarang juga akan melakukan penindakan penegakkan hukum dengan E-Tilang.

Penindakan akan menyasar pada pengendara saat takbir keliling yang dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan serta melanggar tata tertib berlalu lintas.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono