BANJARNEGARA – Intensitas hujan selama sepekan mengguyur Kabupaten Banjarnegara mengakibatkan musibah tanah longsor di Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara pada Rabu (25/4/2024).
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, dari musibah tersebut empat rumah tertimbun longsor, lalu dua rumah rusak. Sementara 11 warga mengungsi. Selain itu ada 9 rumah yang terancam longsor susulan.
Jarwadi, Ketua Bidang Evakuasi Forum Pengurangan Risiko Bencana mengatakan, akibat hujan sepekan dengan intensitas tinggi terjadi pergerakan tanah. Sehingga tebing setinggi 100 meter mengalami longsor dan menimbun empat rumah.
Sementara dua rumah kondisinya rusak terkena material longsoran. Dinding rumah tersebut jebol dan atap mengalami kerusakan.
“Sebanyak 11 jiwa diungsikan ke tempat yang aman,” katanya, Jumat (26/4/2024).
Longsoran tanah tersebut juga menutup jalan antarkecamatan. Karena tanah masih labil. “Penanganan secara tuntas belum dilakukan sehingga jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua,” ujarnya.
Pihak BPBD Banjarnegara pun memberikan imbauan ke warga. BPBD meminta warga yang berada di zona bahaya untuk waspada. Khususnya ketika terjadi hujan lebat selama dua jam.
Diketahui, sebagian daerah Banjarnegara adalah wilayah pegunungan dan perbukitan. Sehingga ketika hujan lebat terjadi, ada potensi bencana longsor.
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng
