BANYUWANGI – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, memimpin langsung apel gelar pasukan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (SATGASPAMWIL) Jatim di Banyuwangi. Apel dalam rangka Operasi Puri Agung 2024 ini, dilakukan untuk pengawalan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, yang berlangsung tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang.
1. Sebanyak 17 ribu delegator hadir
Imam Sugianto mengatakan, event ini merupakan ajang skala internasional yang pernah diselenggarakan sebelumnya di Indonesia. Dia menyebut, event besar itu bakal diikuti sekitar 17 ribu delegator dari 172 negara. Termasuk dihadiri langsung 43 pemimpin negara-negara besar di dunia.
“Akan hadir, seperti Australia, Arab Saudi, Jepang, Prancis dan lainnya,” kata Kapolda, Rabu (15/5/2024).Menurutnya, tema event kali ini adalah “Water for prosperity”. Tema ini berkaitan erat dengan target pembangunan berkelanjutan yang menjadi komitmen Indonesia saat ini. Di mana salah satu poin tujuan pembangunan yakni tersedianya air bersih dan sanitasi yang merata.
2. Potensi perputaran ekonomi 800 miliar
Imam Sugianto menyebut, secara internal event ini akan menarik 50 ribu peserta. Baik dari dalam maupun luar negeri yang berpotensi memberikan kontribusi ekonomi hingga 800 miliar rupiah. Tidak hanya itu, event ini digadang juga mampu menyerap tenaga kerja di berbagai sektor.
“Ivent ini menunjukkan Indonesia memiliki aksi-aksi konkret dalam pengelola sumberdaya air yang besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” katanya.
3. Semua titik vital dijaga ketat
Demi keberhasilan tujuan pembangunan tersebut, dia menegaskan bahwa event WWF ini harus terselenggara dengan lancar dan baik. Sebab itu kolaborasi dengan berbagai pihak harus terjalin dengan baik juga. Sebab itu, keamanan menjadi kunci agar semuanya berjalan dan berakhir dengan aman, nyaman.
“Salah satu konsen dalam perhelatan ini adalah faktor keamanan. Maka diperlukan kolaborasi dari semua pihak, baik TNI-Polri, Pemda dan Stakeholder lainnya,” katanya.
Untuk keamanan akan diterjunkan sekitar 300 personel, serta penebalan oersonel tambahan sebanyak 296 personel yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif. Serta didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, Siber, Interpol, Kehumasan dan bantuan operasi.
“Penempatan pasukan akan disebar di dua lokasi prioritas, yaitu di Banyuwangi dan Sidoarjo, dengan fokus pengamanan di Banyuwangi,” jelasnya.
sumber : Idntimes.com
