Berita

Pelabuhan Muncar Dijaga Ketat Selama WWF Ke-10, Nelayan Wajib Laporkan Penyewa Perahu

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pelabuhan Muncar Dijaga Ketat Selama WWF Ke-10, Nelayan Wajib Laporkan Penyewa Perahu

Share this article
Antisipasi Kejahatan Saat Wwf, Nelayan Muncar Wajib Laporkan Penyewa Perahu

Banyuwangi – Sebagai pelabuhan rakyat tersibuk di Banyuwangi, Pelabuhan Muncar menjadi pintu keluar dan masuk berbagai armada nelayan dari ukuran besar hingga kecil.

Bukan hanya itu, pelabuhan Muncar menjadi spot pintu gerang keberangkatan dan kepulangan pemancing dari dan luar kota Banyuwangi.

Antisipasi kejahatan yang bakal mengancam keamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei, Satpolairud Polresta Banyuwangi meningkatkan pengamanan di pelabuhan rakyat Muncar.

Sejumlah personel disiagakan di pos jaga dan berpatroli secara berkala di setiap titik rawan kejahatan, serta kerumunan. Patroli dilakukan sebagai upaya pencegahan dan menjaga kondusifitas wilayah.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita mengatakan patroli dan penjagaan dilakukan sejak pagi hari. Personel juga melakukan pengecekan pengunjung di pintu pelabuhan.

“Melaksanakan patroli, binluh dan pemantaun di kawasan yang dimungkinkan terjadinya kerawanan khususnya di pintu Pelabuhan Muncar Banyuwangi,” terang Nyoman, Sabtu (18/5).

Petugas juga melakukan upaya dialogis dengan masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan. Serta memberikan imbauan agar nelayan dan pengguna jasa lebih waspada dan melaporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan.

“Apabila ada orang yang membawa barang barang yang mencurigakan atau berperilaku mencurigakan, agar melaporkan kepada petugas keamanan atau polisi terdekat, Serta memperhatikan kondisi cuaca mengingat saat ini cuaca masih cukup ekstrem,” tambahnya.

Bukan hanya itu, Polairud Polresta Banyuwangi juga mewajibkan bagi nelayan agar melaporkan aktivitas pemancing atau pendatang yang menyewa perahu.

“Selain Patroli, imbauan kepada nelayan untuk bersama-sama menjaga wilayahnya dan disampaikan jika ada orang yang tidak dikenal mau menyewa kapal agar dilaporkan terlebih dahulu kepada polisi terdekat,” tegas Nyoman.

Patroli dan pengamanan wilayah pesisir Banyuwangi bukan hanya dilakukan di Muncar, seluruh jajaran Polresta Banyuwangi secara bersama turun mengamankan sejumlah titik rawan di pelabuhan rakyat Banyuwangi.

sumber : detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi