Magelang – Pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga menabrak pembatas jembatan di jalan Dusun Kalisat, Desa Selomirah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, siang tadi. Dua orang di antaranya meninggal dunia, satu lagi masih dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (7/7), itu diduga gegara rem motor Honda Vario yang mereka tumpangi mengalami rem blong saat melintasi turunan di jalan penghubung Mangli dan Grabag itu. Setelah menabrak pembatas jembatan, motor itu terjun ke sungai.

Polisi mengecek lokasi kecelakaan pemotor bonceng tiga menabrak pembatas jalan hingga tercebur sungai di Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (7/7/2024) siang. Foto: dok. Polresta Magelang
Motor matik berpelat nomor H 5032 MS itu dikendarai oleh Wartinah (44) warga Jalan Plamongan Sari, Kota Semarang. Dia memboncengkan Muftiyatun Nadzimah (19) dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun.

Akibat kejadian ini, Wartinah dan Muftiyatun mengalami luka berat di kepala dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Tidar Kota Magelang.

Sedangkan pembonceng satunya, anak perempuan berusia 10 tahun, mengalami patah tulang kaki kiri. Dia sekarang dirawat di RSJ Prof Dr Soerojo Magelang.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono mengonfirmasi kabar tersebut.

“Pengendara Honda Vario mengalami cedera kepala berat, sobek pada kaki kanan, meninggal dunia di RSU Tidar Kota Magelang. Kemudian, pemboncengnya mengalami cedera kepala berat, sobek pada kening dan dagu, meninggal di RSU Tidar Kota Magelang,” kata Ricky dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Minggu (7/7/2024).

Ricky mengatakan, motor itu awalnya berjalan dari arah Mangli, Ngablak, menuju ke arah Grabag.

“Sesampainya di lokasi kejadian diduga mengalami rem blong dan pengendara menabrak buk jembatan. Dua pembonceng yang jatuh sampai sungai,” ujarnya.

Menurut Kapolsek Ngablak AKP Suhartoyo, kecelakaan itu terjadi di jalan yang menurun.

“Betul (kondisi jalan menurun). Kami sudah mendatangi lokasi kejadian, mengecek kondisi korban dan memeriksa saksi,” kata Suhartoyo.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia