BATANG – Gempabumi berkekuatan magnitudo 4.4 pukul 14.35 WIB mengakibatkan kerusakan bangunan dan korban luka-luka di Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan, Jawa Timur, Minggu (07/07/2024).

Dilansir dari laman BMKG, episenter gempa berada pada koordinat 6.87° Lintang Selatan dan 109.75° Bujur Timur. Pusat Gempa berada di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang, Jawa Tengah di kedalaman 6 Km.

Dengan memperhatikan episenter dan hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan hasil kaji cepat sementara dilaporkan 3 rumah rusak berat, 5 rumah rusak ringan.

Selain bangunan rumah, satu bangunan tempat ibadah mengalami rusak ringan, satu bangunan sekolah rusak sedang dan bangunan kantor Bupati Batang rusak sedang.

“Gempabumi dangkal itu berdampak di 6 desa di Kecamatan Batang, 3 desa di Kecamatan Warungasem dan 1 desa di Kecamatan Wonotunggal,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (07/07).

Lanjut Muhari, empat warga mengalami luka-luka terkena reruntuhan bangunan dampak Gempabumi.

Berikut ini data 4 korban luka dampak Gempabumi,

Sri Mukartuna (37) warga Dukuh Ketandan, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang mengalami luka ringan.

Cati (78) warga Dukuh Ketandan, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang mengalami luka di bagian kepala.

Yuyun Safarih (42) warga Desa Kalisalak, Kecamatan Batang mengalami luka di bagian kepala.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia