BATANG – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,6 mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu (7/7/2024) siang sekitar pukul 14.30 WIB. Sebanyak sembilan orang dilaporkan terluka, dan sejumlah rumah serta fasilitas publik pada tiga kecamatan dilaporkan rusak.

Pusat gempa berada enam kilometer barat daya Kabupaten Batang dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa membuat puluhan pasien pada Rumah Sakit Kalisari Batang panik.

Keluarga pasien bergegas keluar dari kamar rawat inap menuju taman atau keluar ruangan karena ketakutan akan gempa susulan. Suripto, salah seorang keluarga pasien menceritakan bahwa saat terjadi gempa, ia sedang tidur bersama anak perempuannya yang sedang dirawat. Mereka langsung berlari keluar ketika gempa terasa sangat kuat.

Atap dan barang-barang di dalam kamar pasien roboh, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Menurut BPBD Kabupaten Batang, wilayah yang terdampak gempa meliputi tiga kecamatan yaitu, Batang Kota, Warungasem, dan Wonotunggal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Batang Muhammad Fajri mengungkapkan bahwa sembilan warga dilaporkan terluka akibat gempa tersebut. Sebanyak tiga di antaranya sempat dirawat di rumah sakit tetapi kini telah pulang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian materiel terlihat dari puluhan rumah yang rusak di tiga kecamatan terdampak.

Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak dari gempa tersebut cukup signifikan bagi masyarakat setempat. Pihak terkait terus melakukan pemantauan dan penilaian lebih lanjut terkait kerusakan yang ditimbulkan serta upaya pemulihan bagi warga yang terdampak.

sumber: beritasatu

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia