Banyuwangi – Event olahraga ekstrem Banyuwangi Ijen Geopark Downhill sukses digelar di di Gantasan Bike Park. Berlangsung selama dua hari 6-7 Juli, kegiatan ini diikuti ratusan pembalap dari dalam dan luar negeri.

Lebih membanggakannya agenda ini juga terdaftar dalam Union Cycliste Internasionale (UCI). Sehingga lomba ini menjadi sangat bergengsi.

Beberapa pembalap memuji track Gantasan karena dinilai memuaskan. Salah satu pebalap asal Iran Somayeh Farahani mengatakan track Gantasan melatih disiplin dan konsistensi dari atas sampai bawah.

“Keadaan tracknya pun berbeda, atas basah bawah kering jadi memerlukan full kosentrasi,” kata dia.

Memiliki panjang lintasan 1,8 kilometer, Gantasan Bike Park memang terkenal memiliki tingkat kesulitan dari sisi settingan. Lintasan itu memiliki beberapa trail features yang meliputi wallride, gap jump, rock garden, double jump, dan table top.

Terdapat tujuh belas kategori yang dipertandingkan, seperti men pra youth, men youth, men master, women open, woman elite, grand master, dan seterusnya.

Ini, merupakan tahun ke lima penyelenggaraan balap sepeda gunung di Gantasan Bike Park. Kejuaraan Banyuwangi Ijen Geopark Downhill cukup diperhitungkan di kalangan internasional.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahaga (Dispora) Banyuwangi, M Alvin Kurniawan mengatakan, Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2024 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak. Dalam Banyuwangi Ijen Geopark Downhill diikuti 352 perserta dari 4 negara yang mengikuti di 17 kategori yang dilombakan.

“Ada 352 pembalap dari berbagai kota dan negara yang mengikuti, mulai kelas pemula (Pra youth), Master, Junior, dan Elite, baik kategori putra dan putri,” ungkap Alvin.

sumber: kabarbaik.co

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono