Berita

Kapolda Jateng Berikan Arahan tentang Netralitas Polri Jelang Pilkada 2024

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kapolda Jateng Berikan Arahan tentang Netralitas Polri Jelang Pilkada 2024

Share this article
Kapolda Jateng Tekankan Netralitas Polri Dalam Rangka Pilkada 2024 Di

SEMARANG – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan pentingnya netralitas polri, apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada.

“Jaga netralitas, Kita harus mencintai dan mampu menjaga nama baik institusi Polri.”

“Kepercayaan terhadap Polri merupakan representasi kolektif dari perilaku seluruh anggota Polri,”

“Laksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebaik-baiknya, jadikan setiap tugas yang diemban sebagai amanah dan ladang amal,” kata Kapolda saat Gelar Operasional Semester I Tahun 2024 di Hotel Hyatt Regency, Yogyakarta, Sabtu (19/7/2024) bersama seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng dan para Kapolres, Kapolresta, Kapolrestabes jajaran Polda Jateng.

Acara ini menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi dan kesiapan pengamanan di wilayah Jawa Tengah dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Dalam arahannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, komitmen Polda Jateng dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Salah satu fokus utama adalah pengamanan pilkada atau Operasi Mantap Praja 2024, dengan total 220.470 personil yang akan dikerahkan.

Dari jumlah tersebut, Polda Jateng akan menurunkan 24.185 personil, didukung oleh Kodam IV Diponegoro dengan 10.044 personil, serta Linmas sebanyak 186.241 personil.

“Ini adalah upaya kita untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga dengan baik,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Selain itu, Polda Jateng telah melakukan berbagai persiapan pengamanan, termasuk pelatihan pengawalan pribadi (walpri), pelatihan sispam kota dan pelatihan sispam mako.

“Ploting dengan benar pembagian personil pengamanan sesuai tahapan pilkada, jangan sampai dalam pergerakan lambat, implementasikan Polda Jateng hadir,” tegas Kapolda.

Isu Media Sosial
Kapolda Jateng juga memberikan atensi khusus terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial yang berpotensi membahayakan kehidupan bermasyarakat.

“Kita harus mengantisipasi Polarisasi akibat propaganda firehose of falsehood (semburan bertekanan tinggi yang mengantarkan propaganda kepalsuan), ujaran kebencian, dan hoax.”

“Ini penting untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik,” tegasnya.

Acara Gelar Operasional ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi di antara seluruh jajaran Polda Jateng.

Sehingga, mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah Jawa Tengah dengan lebih efektif.

Masyarakat pun diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. (*)

sumber : TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia