SEMARANG – Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., gelar Kegiatan Sambang pesisir dalam rangka Polda Jateng Peduli Nelayan Kecil di Pendopo Kantor Desa Bungo kec Wedung kab Demak, (22/8/2024).
Dirpolairud Polda Jateng menyampaikan bahwa tujuan dari sambang pesisir ini adalah sebagai sarana Cooling Sistem di wilayah Polda Jateng khususnya diwilayah pesisir dalam mengamankan dan mewujudkan Pilkada 2024 di Jawa Tengah yang aman dan damai, juga sebagai sarana silahturahmi guna menjalin komunikasi yang semakin baik antara Ditpolairud Polda Jateng dengan masyarakat pesisir untuk mengatasi, memecahkan persoalan dan kendala yang dihadapi. Tegas Kombes Pol Hariadi.
Selanjutnya sebagai sarana sharing information antara masyarakat pesisir dengan Ditpolairud Polda Jateng sehingga tercipta harkamtibmas yang kondusif yang menjadi harapan Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti Sambang Pesisir di Desa Bungo kec Wedung kab Demak sejumlah 200 orang, yang berasal dari tokoh Masyarakat, Kelompok /himpunan, paguyuban nelayan pesisir Wedung.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti kegiatan pengukuran kapal yang mengajukan E- Pas Kecil sejumlah 150 kapal, pembagian sarana kontak, penyerahan E- pas kecil dan dilanjutkan Sosialisasi tentang proses penerbitan E- Pas kecil dari Petugas KUPP Kelas II Jepara
Dalam sambutan KA KUPP Kelas II Jepara mengucapkan terimakasih kepada bapak Dirpolairud Polda Jateng dengan adanya kegiatan Sambang Pesisir program PPNK ini, terkait pengurusan dokumen e pas sebagaimana yang sudah dipaparkan oleh anggota kami, KUPP KELAS II Jepara tidak mempersulit dalam pengurusan dan Zero pungutan, dengan program PPNK ini adalah bentuk sinergitas kerjasama antar instansi terkait dan dukungan masyarakat nelayan pesisir dan Alhamdulillah pada hari ini telah terakomodir pengukuran kapal secara kolektif di TPI BUNGO.
Adapun sambutan Kepala DKP Provinsi Jawa Tengah yaitu memberikan apresiasi dengan program PPNK yang dicanangkan oleh Dirpolairud Polda Jateng, program ini merupakan wujud sinergi tas antar instansi di wilayah perairan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat nelayan dan program ini mudah -mudahan bisa berlanjut ke wilayah seluruh Jawa Tengah.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi SH SIK MH menyampaikan bahwa sambang pesisir ini merupakan sarana silaturahmi dan menyaring informasi kendala atau keluhan masyarakat pesisir dan mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi.
Dalam hal ini, Ditpolairud Polda Jateng merupakan salah satu fungsi utama kepolisian yang bertugas diwilayah perairan, yg mempunyai tugas yg lengkap dan kompleks mulai dari Intel, reserse, binmas, Sabara, lalulintas dan polair. Polair bertugas di wilayah perairan Jawa Tengah dan masyarakat pesisir dengan anggota Ditpolairud Polda Jateng sejumlah 200 personil dan 22 kapal, 10 kapal BKO di jajaran dan 12 di pelabuhan Tanjung emas.
Dan Polairud mempunyai tugas yang kompleks berperan mencegah Ancaman kejahatan dilaut yaitu ancaman kejahatan konvensional dilaut, ancaman kejahatan transnasional, ancaman kejahatan merugikan kekayaan negara, ancaman kejahatan berimplikasi kontijensi. Dengan luas nya wilayah perairan dan banyak nya Permasalahan yang terjadi perlu kerjasama antar instansi terkait maupun perlibatan masyarakat.
Implementasi dari Polda Jateng Hadir adalah dengan kegiatan sambang pesisir tersebut, program polisi hadir bertujuan agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas, yang pada intinya nelayan dapat beraktivitas dengan aman nyaman mendapatkan hasil untuk memenuhi kebutuhan hidup nya. Terkait dengan Program PPNK ini adalah bentuk sinergitas kerjasama dengan KUPP Kelas II Jepara
Sumber : tribratanews.jateng.polri.go.id
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo
