LAMANDAU – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, mendampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, dalam kunjungan ke beberapa lokasi pasar murah di Kabupaten Lamandau. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Wagub Edy Pratowo mengunjungi beberapa pasar murah, termasuk di Kecamatan Sematu Jaya, Kecamatan Bulik, dan Desa Batu Kotam. Menurutnya, pasar murah ini adalah bentuk komitmen nyata Pemprov Kalteng dalam menekan inflasi melalui stabilisasi harga pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita berharap melalui pasar murah ini, harga bahan pangan dapat dikendalikan, sehingga inflasi dapat ditekan dan daya beli masyarakat meningkat, terutama di Kabupaten Lamandau,” ujar Edy, Senin (9/9/2024), di Nanga Bulik.

Pemprov Kalteng telah melaksanakan berbagai langkah strategis untuk menekan inflasi. Selain pasar murah, pemerintah juga menggelar pasar penyeimbang, memberikan bantuan kepada UMKM, serta memberikan subsidi dan bantuan kepada petani dan nelayan.

“Intervensi yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, serta menekan laju inflasi di daerah,” lanjut Edy.

Keberhasilan ini sudah mulai terlihat dengan diraihnya penghargaan dari Kementerian, di mana Kalteng berhasil masuk dalam tiga besar daerah dengan inflasi terendah se-Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Kalteng menyiapkan 50 ton beras untuk masyarakat Lamandau, dengan rincian 20 ton untuk Kecamatan Sematu Jaya, 15 ton untuk Kecamatan Bulik, dan masing-masing 5 ton untuk Kecamatan Lamandau, Batang Kawa, dan Delang. Warga bisa mendapatkan beras tersebut dengan menebus kupon senilai Rp 20 ribu.

Setelah menerima kupon, warga langsung menyerbu lokasi penukaran paket beras. Diharapkan operasi pasar murah ini dapat membantu keluarga penerima dan memberi dampak positif dalam menekan inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat setempat.

Edy juga mengingatkan para pedagang dan distributor agar tidak menimbun barang kebutuhan pokok.

“Saya tegaskan, jangan ada pedagang yang menimbun barang, karena ini bisa mengganggu stok pangan dan memicu kenaikan harga,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lamandau, Said Salim, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Kalteng yang telah memberikan bantuan bagi masyarakat Lamandau melalui pasar murah ini.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur dan seluruh rombongan atas kehadirannya. Bantuan ini tentunya sangat membantu masyarakat, khususnya di Lamandau,” tutup Said.

sumber: prokalteng

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono