Semarang – Tim DVI (Disaster Victim Identification) dari Polda Jawa Tengah (Jateng) tengah memeriksa tulang belulang yang ditemukan di jalur pendakian Gunung Sumbing. Diketahui kerangka manusia itu merupakan laki-laki dan meninggal sekitar 3 bulan lalu.
Tulang belulang itu ditemukan hari Kamis (26/9) lalu di aliran air Sungai Pengkol Sembilan, tepatnya di petak 23 blok 6 lahan Perhutani, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Kerangka itu terungkap saat seorang pendaki hendak mengambil air.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, dari hasil autopsi diketahui kerangka tersebut merupakan laki-laki dengan tinggi sekitar 168 cm. Usianya sekitar 25 tahun.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan, dari hasil autopsi bahwa kerangka tersebut jenis kelamin laki-laki, tinggi sekitar 168 cm, usia sekitar 25 tahun, rambut hitam agak panjang Diperkirakan meninggal tiga bulan yang lalu,” kata Artanto kepada detikJateng, Sabtu (28/9/2024).

Beberapa ciri lainnya yang ada pada kerangka itu adalah pakaian panjang berkolor warna cokelat dengan merek CDL, baju kaos oblong hijau bertuliskan JOGJA dan ART OF CULTURE CITY.

“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dalam waktu tiga bulan terakhir ini segera hubungi Polisi,” ujar Artanto.

“Jika ada anggota keluarga yang hilang , bisa dilaporkan ke DVI Biddokkes Polda Jateng pada unit Ante Mortem (AM), untuk kami ambil DNA dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” imbuhnya.

Sumber : detik.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo