SUKOHARJO – Bawaslu Sukoharjo menggelar sosialisasi dan gelar budaya di Alun-alun Satya Negara, Minggu (29/9/2024).

Acara ini bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat Sukoharjo, terutama generasi Z, agar turut aktif mengawasi Pilkada 2024.

Gelar budaya tersebut menghadirkan kesenian reog Ponorogo, geguritan, serta penampilan band pelajar, dan kelompok musik lokal.

Ketua Bawaslu Sukoharjo Rochmad Basuki menuturkan, Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024.

Sebab itu, peran serta masyarakat sangat penting untuk memastikan Pilkada Sukoharjo 2024 berjalan aman, kondusif, dan bermartabat.

Sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya pengawasan partisipatif oleh masyarakat agar tercipta proses demokrasi yang berkualitas.

“Ini adalah bagian dari tupoksi Bawaslu untuk mengembangkan pengawasan partisipatif. Kami memperkenalkan tugas-tugas pengawasan kepada masyarakat dan cara melaporkan dugaan pelanggaran selama tahapan Pilkada berlangsung. Bersama-sama, mari kita jaga kualitas demokrasi di Kabupaten Sukoharjo,” beber Rochmad Basuki.

Ketua Bawaslu Sukoharjo juga menekankan pentingnya peran generasi Z yang merupakan pemilih pemula dalam menjaga kualitas demokrasi.

Dia menyebut, jumlah pemilih dari generasi Z mencapai 40-60 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Sukoharjo.

Peran mereka dinilai sangat strategis karena generasi ini akrab dengan media sosial dan dunia digital.

Sehingga mampu menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi dan melakukan pengawasan.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran generasi Z untuk terlibat aktif dalam menjaga dan mengawal proses Pilkada,” jelasnya.

Jika ada dugaan pelanggaran, mereka diharapkan dapat melaporkannya agar pemimpin yang terpilih nanti benar-benar berkualitas dan mampu menjaga amanah,” tambah Rochmad.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sukoharjo Agus Santosa yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi Bawaslu atas inisiatif sosialisasi melalui gelar budaya.

Menurutnya, peran masyarakat, terutama generasi muda, sangat diperlukan dalam pengawasan proses Pilkada.

“Pengawasan dari masyarakat, khususnya generasi Z yang aktif di media sosial, akan sangat efektif. Pengawasan netizen bisa memengaruhi langkah yang harus diambil oleh pemerintah dan penyelenggara Pilkada. Ini adalah bentuk partisipasi yang sehat dan tidak bisa dihindari dalam proses demokrasi,” ujar Agus Santosa.

Agus berharap, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada 2024 agar kontestasi ini dapat berlangsung dengan baik, aman, dan lancar.

sumber: radarsolo

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai