Semarang – Ulah gangster di Kota Semarang semakin meresahkan warga karena sering terlibat tawuran. Meski ada belasan gangster yang sepakat bubar, tapi polisi pun mewanti-wanti untuk tetap menjaga sikap.

Polrestabes Kota Semarang mengatakan kini ada 59 ribu CCTV di Kota Semarang yang bakal memelototi pergerakan para gangster. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyebut deklarasi hari ini masih belum diikuti seluruh anggota gangster di Kota Semarang.

“Oleh karena itu sesuai dengan saran, gangster yang belum bergabung hari ini di Polrestabes Semarang nanti, kita akan lakukan pendekatan melalui orang tua, melalui lingkungan, untuk membubarkan aktivitas gangster di Kota Semarang,” kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024).

Irwan mengatakan aksi kekerasan gangster di Kota Semarang yang diikuti para siswa SMP, SMA/SMK, maupun remaja putus sekolah itu bukan kenakalan remaja. Irwa menyebut tindakan itu sudah termasuk tindak kriminal.

Irwan pun mengancam seluruh anggota gangster di Kota Semarang segera menyerahkan diri. Sebab, pergerakan mereka dapat diketahui lewat CCTV yang tersebar di seluruh penjuru Kota Semarang.

“Di Semarang ini ada 59 ribu CCTV yang terkoneksi dengan Polres, jadi kalian mau ngapain pasti tetap ketahuan,” tegasnya.

Tak hanya melalui CCTV, pergerakan para gangster juga dapat diketahui lewat laporan masyarakat dalam Aplikasi Libas (Polisi Hebat Semarang). Irwan mengungkap ada 272 ribu masyarakat yang mengunduh aplikasi tersebut.

“Selain 59 ribu CCTV, ada 272 ribu warga yang jadi mata-mata digital. Coba sebutkan peristiwa mana yang kalian lakukan, yang tidak kita ketahui. Hanya persoalan cepat atau lambat kalian tertangkap,” tegasnya.

Ke depan, kata Irwan, pihaknya akan terus menggelar patroli rutin. Terlebih, di titik rawan tawuran yang telah dipetakan Polrestabes Semarang.

Berikut beberapa titik rawan tawuran di Kota Semarang yang harus diwaspadai masyarakat:

  1. Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara.
  2. Kelurahan Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara.
  3. Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan.
  4. Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur.
  5. Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat.
  6. Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk.

Sumber : www.detik.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo