BANYUWANGI – Seorang siswa SMA di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami patah kaki setelah jatuh dari berkendara dan terlindas roda bus, Selasa (1/10/2024).

Korban kini dirawat di RS Al-Huda Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Petahunan Jajag, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.

Korban yang mengalami patah kaki adalah OOF (16), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Kanit Lantas Polsek Gambiran, Aiptu M Basori menjelaskan, korban mengendarai sepeda motor matic bernopol P 2199 QBB.

Sepeda motor itu melaju dari arah selatan menuju utara.

Tiba-tiba korban jatuh dari sepeda motornya hingga terpental persis di jembatan.

Sementara dari arah berlawanan, sebuah bus ukuran medium bernopol D 7538 YU melintas.

Karena jarak antara lokasi korban jatuh dan bus yang melintas begitu dekat, korban terhantam bus hingga kakinya terlindas.

“Karena jarak terlalu dekat, akhirnya (korban) menghantam bus sehingga terjadi kecelakaan dalam kejadian tersebut,” kata Basori.

Setelah badannya tertabrak bus, korban sempat terkapar di tengah jalan raya.

Warga yang berada di lokasi berusaha menolong korban dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Menurut Basori, usai kecelakaan terjadi, tak ada gejolak dari masyarakat. Situasi di lokasi dalam kondisi aman.

Hasil pemeriksaan di rumah sakit, diketahui korban mengalami patah kaki kiri. Sementara kaki kanannya mengalami lecet-lecet.

“Korban dalam keadaan sadar,” sambung dia.

sumber: TribunJatim.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono