Berita

Sinergi Polda Jateng dan Pemuka Agama Demi Pilkada Jawa Tengah yang Kondusif

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Sinergi Polda Jateng dan Pemuka Agama Demi Pilkada Jawa Tengah yang Kondusif

Share this article
Sinergi Polda Jateng Dan Pemuka Agama Demi Pilkada Jawa Tengah

SEMARANG – Tokoh Agama Katholik dan Krsiten Protestan di Jawa Tengah mendukung upaya Polda Jateng dan jajarannya dalam mewujudkan Pilkada 2024 berlangsung aman dan damai di Jawa Tengah.

Hal itu tersampaikan ketika kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jawa Tengah dengan Tokoh Agama Katholik dan Kristen Protestan di Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis 10 Oktober 2024. Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jawa Tengah, Pendeta Heru Purwanto mengapresiasi kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jateng dengan Tokoh Agama Katholik dan Kristen di Jawa Tengah.

“Kami menyatakan sikap mendukung Polda Jateng dalam upaya mewujudkan Pemilukada yang aman dan damai di Jawa Tengah,” ujarnya seperti dalam rilis dari Polda Jateng. Menurut Pendeta Heru Purwanto, pada hakekatnya, gereja tidak berpolitik praktis maupun partisan.

Kendati demikian ia mengajak seluruh umat Kristen dan Katholik untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai. “Gunakan hak pilih secara bertanggungjawab. Pada pemungutan suara tanggal 27 November, datangi TPS dengan sukacita dan lakukan pencoblosan,” tandasnya.

Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meminta seluruh Kapolres jajaran untuk merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan harkamtibmas di wilayahnya. Memuliakan dan Menghormati Menurut Kapolda Jateng kegiatan itu merupakan upaya Polda Jateng meminimalisir potensi terjadinya konflik antar pendukung dan paslon untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai di Jawa Tengah.

Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan bahwa Polda Jateng dan jajarannya sangat memuliakan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang selalu memberi nasehat dalam upaya menciptakan harkamtibmas. “Kami sangat memuliakan dan menghormati karena beliau-beliau ini adalah guru yang selalu kami harapkan saran dan nasehatnya dalam upaya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” ujar Kapolda Jateng. Keberagaman di tengah masyarakat lanjutnya, merupakan potensi kekuatan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Oleh karena itu keberagaman tersebut diharapkan tidak menimbulkan perpecahan, terutama di Pilkada 2024.

Para tokoh dan pemuka agama memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan di masyarakat. Karena sambung Kapolda pada dasarnya setiap agama mengajarkan cinta kasih dan saling menghormati perbedaan. “Para pemuka agama pasti juga mengajarkan untuk saling mengasihi, saling bersaudara, dan saling menghormati. Itu yang jadi perekat di tengah masyarakat kita,” kata Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Untuk itu, Kapolda meminta kepada seluruh Kapolres jajaran untuk merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat serta melibatkan mereka dalam upaya mewujudkan harkamtibmas di wilayah

Sumber : Media Purwodadi

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai