SEMARANG – Seorang bayi laki-laki ditemukan terlantar di Jalan Krajan, Kecamatan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Meskipun bayi tersebut ditemukan pada 16 September, kasus ini baru dilaporkan ke pihak berwenang pada Rabu, 16 Oktober.

Menurut Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polrestabes Semarang AKP Agus Tri Yulianto, bayi itu pertama kali ditemukan oleh sepasang suami istri yang sedang berhenti karena ban mobil mereka kempes. “Saat itu, pasangan tersebut melihat sebuah kotak kardus dan kantong plastik hitam, tetapi mereka semula tak menghiraukannya,” katanya, Jumat (18/10).

Rasa penasaran, kata dia, kemudian membuat suami istri itu kembali ke lokasi untuk memeriksa lebih lanjut. Di dalam kotak itu, mereka menemukan bayi laki-laki yang dibungkus dengan sederhana. “Suami saya sedang berjalan mencari bengkel ban ketika melihat kotak itu. Awalnya kami abaikan, tetapi rasa ingin tahu membawa kami kembali, dan saat itulah kami menemukan bayi itu,” kata perempuan yang menemukan bayi itu. Di samping bayi, ditemukan selembar kertas bertuliskan Muhammad Zany 15 September 2024, 12 Rabiul Awal.

Pasangan suami istri itu berniat melaporkan temuan ini ke polisi setempat, tetapi mereka sempat pergi ke lokasi yang salah. Bingung dan khawatir dengan konsekuensi hukum, mereka memutuskan membawa bayi itu pulang terlebih dahulu. Setelah berdiskusi dengan seorang teman, mereka diarahkan untuk menghubungi Dinas Sosial atau UPTD PPA.

Polrestabes Semarang saat ini masih menyelidiki situasi di balik penelantaran bayi tersebut dan mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk segera melapor. Bayi tersebut kini berada dalam perawatan Dinas Sosial

Sumber : jateng.jpnn.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai