Berita

Tawuran Meski Sudah Dilarang: Netizen Geram dengan Kreak-kreak di Semarang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tawuran Meski Sudah Dilarang: Netizen Geram dengan Kreak-kreak di Semarang

Share this article
Deklarasi Tak Berarti: Tawuran Kreak Kreak Di Semarang Bikin Netizen Marah!

SEMARANG – Sejumlah netizen mengomentari ditangkapnya sekelompok gengster atau kreak di Jalan Krapu Raya Semarang Utara.

Mereka diamankan oleh tim Jatanras Polrestabes Semarang sesaat setelah dilaporkan oleh warga melalui aplikasi Libas.

Penangkapan belasan remaja di bawah umur ini karena mereka hendak melakukan tawuran.

Sejumlah netizenpun berkomentar di akun instagram @portalsemarang yang memposting video penangkapan tersebut.

Mereka kecewa karena deklarasi pembubaran gengster yang dipimpin Polrestabes Semarang dan sejumlab ormas tidak membuat wilayah Kota Semarang aman.

Salah satu netizen, @pikaapikaachyuu bertanya-tanya.

“Lhoo lhoo Ihoo Bukanne kmrn sdh ttd perjanjian pembubaran kreak & genk motor,” tuturnya.

Kemudian @adi_sunaryatmo baru menyadari ternyata di Semarang para genster atau kreak masih bergentayangan.

“Ternyata kreak-kreak masih bergentayangan. Pak polisi bagaimana ini. Apa serahkan kepada TNI saja,” tulisnya.

@kareninasita malah mempertanyakan urgensi deklarasi pembunaran gengster. Karena gaktanya tawuran antar gengster masih terjadi.

“Lah pas waktu itu ada konggres-konggres pembubaran geng kreak lo padahal. Tapi nyataannha ya masih ada kreak-kreak gateeeeel pada gentayangan,” ungkapnya.

@reza.rudiansyah malah mengklaim bahwa deklarasi pembubaran hanyalah formalitas. Katena para kreak hanya ditahan sebentar tanpa pembinaan yang berarti

“Kecekel, deklarasi, culke, kecekel meneh, deklarasi meneh, ngono terus rakno rampunge (ketangkap, deklarasi, lepaskan, ketangkap lagi, deklarasilagi. Begitu terus tidak ada habisnya),” tandasnya.

Sumber : Akurat.co

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai