Berita

Kapolres Pekalongan Siap Tangkap Pelaku Rudapaksa yang Bikin Korban Melahirkan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kapolres Pekalongan Siap Tangkap Pelaku Rudapaksa yang Bikin Korban Melahirkan

Share this article
Kapolres Pekalongan Siap Tangkap Pelaku Rudapaksa Yang Bikin Korban Melahirkan

PEKALONGAN – Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko akhirnya angkat bicara soal kasus rudapaksa di Pekalongan. Ia memastikan penyidikan kasus rudapaksa di Pekalongan itu masih tetap berjalan hingga saat ini.

“Saya sudah koordinasikan dengan para penyidik bahwa penyidikan masih tetap berjalan, namun kendala saat ini adalah keberadaan pelaku rudapaksa di Pekalongan yang belum kita ketahui karena sering berpindah pindah dan tidak menetap,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa 29 Oktober 2024.

Kapolres Pekalongan Kota menyebut jajarannya juga meminta tolong pada warga melaporkan apabila pelaku rudapaksa di Pekalongan tampak di sekitar tempat tinggalnya.

AKBP Prayudha Widiatmoko berjanji akan langsung menangkap pelaku rudapaksa di Pekalongan jika menampakkan diri.

“Juga kepada semua masyarakat yg mengetahui keberadaan pelaku untuk meng infokan kepada kami untuk kami laksanakan penangkapan,” ucapnya.

Ia pun menyebut status pelaku saat ini sudah tersangka dan tinggal penangkapan.

Sebelumya, upaya keluarga korban kasus asusila, sebut saja Bunga, warga Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, mencari keadilan tak kunjung terwujud.

Bunga adalah korban dugaan rudapaksa hingga melahirkan anak yang saat ini berusia 13 bulan.

Keluarga korban sudah melaporkan kasus itu ke Polres Pekalongan Kota pada November 2022 lalu. Namun, hingga kini tidak kejelasan.

“Belum ada tindak lanjut sejak dilaporkan pada November 2022 lalu. Yang ada kami menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari pak polisi pada 16 Oktober 2024 kemarin,” kata WA, ibu korban di rumahnya, Minggu malam 27 Oktober 2024.

WA bercerita anaknya, saat kejadian, Bunga baru lulus SD dan mencari kerja karena keluarganya tidak mampu.

Saat bekerja itulah anaknya, Bunga yang saat itu berusia 13 tahun dirudapaksa oleh pelaku.

Akibat kejadian itu, Bunga hamil hingga akhirnya melahirkan dan bayinya aat ini berusia 13 bulan.

Sumber : jateng.disway.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai