Kendal – Satu unit bus Agra Mas terlibat kecelakaan dengan truk muatan benang di Tol Semarang-Batang KM 393+200B wilayah Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, malam tadi. Kecelakaan itu mengakibatkan satu korban tewas.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Engkos Sarkosi mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (4/11) malam.
“Kecelakaan tersebut melibatkan bus Agra Mas nomor polisi B 7606 KGA dengan truk Mitsubishi nopol S 9234 UK,” kata Engkos saat dihubungi detikJateng, Senin (4/11/2024) malam.
Kecelakaan bus Agra Mas vs truk muatan benang di Tol Semarang-Batang KM 393+200B, wilayah Desa Margomulyo, Pegandon, Kabupaten Kendal, Senin (4/11/2024) malam. Foto: dok. Polres Kendal
Akibat kecelakaan itu, satu penumpang bus Agra Mas meninggal dunia. Korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri, Kendal. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Satu penumpang bus Agra Mas (meninggal), sempat mendapat pertolongan di RSI Muhammadiyah Weleri. Atas nama Gudit Wahyu Setiawan, warga Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta,” ujar Engkos.
Engkos menjelaskan, kejadian berawal saat bus Agra Mas yang dikemudikan Riski Fajar Sungkowo, warga kabupaten Pemalang, melaju dari timur atau Semarang menuju ke barat atau arah Jakarta.
Bus itu awalnya berjalan di lajur kanan. Setiba di lokasi kejadian, bus tiba-tiba oleng dan berpindah ke lajur kiri.
“Sopir bus sudah tidak bisa mengendalikan kemudinya, akhirnya bodi depan sebelah kiri bus menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya. Sopir truk namanya Ahmad Adi Dwi Cahyo, warga Kabupaten Semarang,” ungkap Engkos.
“Bus Agra kemudian terguling setelah menabrak truk yang membawa benang,” sambungnya.
Selain mengakibatkan satu penumpang bus meninggal dunia, sopir bus dan dan kernet bus mengalami luka. Kedua korban luka dirawat di RSI Muhammadiyah Weleri.
“Korban MD (meninggal dunia) 1 orang penumpang bus, dan 2 orang yakni sopir bus dan kernetnya masih menjalani perawatan,” kata Engkos.
Menurut Engkos, kecelakaan ini diduga akibat sopir bus mengantuk.
“Dugaan sementara karena sopir mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju busnya sehingga hilang kendali dan oleng,” ungkapnya.
Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Kendal. Polisi akan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Saat ini masih kami selidiki penyebab kecelakaannya dan kami juga masih akan memeriksa sejumlah saksi termasuk sopir bus dan penumpangnya,” pungkas Engkos.
Sumber : www.detik.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo