MALANG – Calon Wali Kota Malang nomor urut 3 di Pilkada Malang 2024, Wahyu Hidayat memandang perlunya sentuhan modernisasi dalam kebudayaan.
Hal itu untuk menarik minat anak muda menggeluti kebudayaan.
“Karena memang pertanyaan bagaimana paslon melestarikan pelestarian budaya lokal Kota Malang di tengah arus globalisasi para generasi muda,” katanya saat debat terakhir Pilkada Malang 2024 di Hotel Harris Malang, pada Rabu (20/11/2024).
“Ada langkah perhatian kami, bagaimana kita bisa menyentuh apa yang diinginkan generasi muda. Karena sulit, anak-anak muda terkait budaya kita itu sulit, kalau ada yang suka kita dorong. Kita akan beri suatu pengertian, stimulan, sarana dan prasarana dengan model anak muda saat ini,” tambahnya.
Menurut Wahyu, budaya yang ada di sanggar saat ini, tidak meninggalkan budaya lama, tapi menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Jadi anak-anak muda tertarik sesuai dengan jiwanya.
Kata Wahyu, kalau model lama, anak muda tidak tertarik.
“Itu saya saksikan langsung di sanggar. Sanggar di Sukun, Pak Bambang. Saya lihat topeng, sanggarnya, saya lihat model-modelnya,” tegasnya.
sumber: TribunJatim.com
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang