Berita

Polresta Malang Kota dan Pemkot Manfaatkan Lahan Terbatas untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polresta Malang Kota dan Pemkot Manfaatkan Lahan Terbatas untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Share this article
Polresta Malang Kota Dan Pemkot Manfaatkan Lahan Terbatas Untuk Ketahanan

Malang – Polresta Malang Kota berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang melakukan penanaman bibit cabai dan terong di lahan pertanian produktif yang berada di Jalan Keben II Timur Kecamatan Sukun Kota Malang. Ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, penanaman bibit ini sudah menjadi kedua kalinya dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional. Untuk satu tanaman cabai ini bisa sampai 10 kali panen, jika diakumulasi hasil panen diperkirakan bisa mencapai satu kuintal.

“Polresta Malang Kota tidak hanya menanam bibit tanaman namun juga melakukan proses perawatan dengan pemupukan tanaman jagung di lahan seluas 1.500 meter persegi yang ada di Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang,” katanya, Kamis (21/11/2024).

Ia menjelaskan penanaman bibit tanaman pangan ini, selain memanfaatkan lahan pertanian produktif secara maksimal, juga sekaligus mengajak Masyarakat mendukung swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo.

“Untuk hari ini, kami memanfaatkan secara maksimal lahan pertanian yang ada di wilayah Sukun sebagai bentuk dukungan ketahanan pangan Nasional,” ungkapnya.

Berkolaborasi dengan Dispangtan Kota Malang, Kombes Pol Nanang Haryono mengajak masyarakat Kota Malang, sebagai urban farming bisa memaksimalkan lahan yang ada disekitarnya, dengan menanam sayuran seperti terong, bayam, cabai dan tomat.

“Dengan lahan minim, tanaman sayuran bisa diintegrasikan dengan budidaya ikan konsumsi, semisal budidaya ikan di dalam kolam terpal atau akuaponik,” tutus Kombes Nanang.

Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi mengakui bahwa lahan pertanian di wilayah Kota Malang semakin berkurang. Lahan pertanian produktif di Kota Malang saat ini hanya tersisa 958 hektar, diantaranya 778 hektar lahan ditanami padi, sisanya ditanami tanaman sayur mayur, tebu, jagung, cabai dan tomat.

“Data Dispangtan saat ini yang tercatat sudah ada sebanyak 131 kelompok urban farming di Kota Malang,” ungkapnya.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota