Berita

Pernyataan Sikap Wahyu-Ali: Fokus Jelang Pilkada Kota Malang 2024

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pernyataan Sikap Wahyu-Ali: Fokus Jelang Pilkada Kota Malang 2024

Share this article
Paslon Pilwali Malang Serukan Kondusivitas Di Masa Tenang

MALANG – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) menyampaikan tiga pernyataan sikap kepada publik.

Pernyataan ini diungkapkan pada hari pertama masa tenang Pilkada 2024 Minggu (24/11) kemarin, di Kota Malang.

“Pertama, kami paslon nomor 1 menyerukan kepada pelaksana Pilkada Kota Malang yaitu KPUD dan Bawaslu Kota Malang untuk menjaga netralitas, tidak memihak kepada salah satu paslon, menjaga Pilkada tetap jujur dan adil,” ucap Wahyu Hidayat, dalam tayangan video yang diterima JSN (25/11).

Kedua, paslon nomor 1 meminta kepada aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri tetap berada dalam posisi tegak lurus pada perundang-undangan, berkomitmen pada Pancasila untuk tetap netral serta tetap pada tugasnya dan fungsi menjaga keamanan dan kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada Kota Malang.

Ketiga, paslon nomor 1 menyerukan kepada semua pendukung untuk kembali kepada sikap-sikap terpuji sebagai warga yang baik, bekerja menjalankan kewajiban menafkahi keluarga, beribadah dengan tenang, yang pada pokoknya membawa kembali suasana guyub-rukun Kota Malang, persatuan dan kesatuan wajib dijaga.

“Dengan mengucap rasa syukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan di negara dan kota yang penuh kedamaian ini, kiranya pernyataan sikap kami akan menjadi pegangan menuju pemungutan suara tanggal 27 November 2024 yang lebih damai di dalam perbedaan pilihan,” tandas Wahyu Hidayat.

Pernyataan ini didokumentasikan secara video maupun teks yang dibagikan kepada para awak media massa dan online, termasuk JSN.

Adapun saat ini, Pemilihan Kepala Daerah 2024 sedang berada dalam masa tenang sejak Minggu (24/11) kemarin.

Kemudian, puncak dari Pilkada 2024 adalah pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024.

Pelaksanaan pesta demokrasi ini dilakukan secara serentak di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota termasuk Kota Malang, Jawa Timur.

 

Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang