Berita

Sungai Tersumbat Sampah Jadi Penyebab Banjir Parah di Jalur Utama Menuju Dieng

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Sungai Tersumbat Sampah Jadi Penyebab Banjir Parah di Jalur Utama Menuju Dieng

Share this article
Sungai Tersumbat Sampah Jadi Penyebab Banjir Parah Di Jalur Utama

WONOSOBO – Hujan deras yang mengguyur kawasan Wonosobo, Jawa Tengah, selama lebih dari dua jam pada Senin siang hingga sore hari mengakibatkan banjir di beberapa titik, termasuk jalur utama menuju kawasan wisata Dieng.

Banjir tersebut menyebabkan arus lalu lintas terputus total dan beberapa kendaraan roda dua hampir terseret arus yang deras.

Video amatir yang direkam oleh warga memperlihatkan bagaimana luapan air menggenangi jalan raya Wonosobo – Dieng, khususnya di Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah. Sungai Wangan Aji meluap dan menyebabkan banjir setinggi 30 sentimeter di jalur utama menuju Dieng.

Akibatnya, beberapa pengendara roda dua terpaksa membalikkan arah kendaraan mereka untuk menghindari terjebak di dalam banjir. Tidak hanya itu, rumah-rumah warga di sekitar lokasi juga terkena dampak, dengan salah satu rumah terendam air hingga 1,2 meter.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengatakan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, banjir menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 93 juta.

“Penyebab banjir adalah tingginya debit air yang tersumbat oleh sampah di beberapa titik bawah jembatan, mulai dari Dusun Kalikunig hingga Kantor BRI Unit Jawar Mojotengah,” kata Dudy.

Di Desa Blederan, lima rumah mengalami kerusakan akibat banjir. Rumah milik Samsul Ma’arif terendam hingga setinggi 1,2 meter dengan kerugian sekitar Rp 10 juta.

Rumah milik Sumardi mengalami kerusakan parah, dengan tembok jebol dan kerugian mencapai Rp 45 juta.

Tiga rumah lainnya, milik Khusni Rohman, Mustahal, dan Abdullah Karim, juga terdampak. Sementara di Desa Bumirejo, dua rumah milik Slamet Sukri dan Heru Santoso mengalami kerusakan dengan total kerugian sekitar Rp 38 juta.

Usai banjir, tim gabungan dari BPBD, polisi, TNI, dan relawan melakukan pembersihan material sisa banjir, termasuk batu-batu, lumpur, dan sampah yang memenuhi jalan.

“Kemacetan terjadi di kedua arah dari Bugangan hingga Garung akibat jalan terendam air dan material yang terbawa,” jelas Dudy.

sumber: suaramerdeka

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo