MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah menggelar Rapat Pleno Terbuka hasil Pilkada Kota Malang 2024. Rapat pleno digelar pada Selasa (3/12/2024) di Hotel Harris Convention Hall, Kota Malang.
Hasilnya, pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Malang, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) menang di Pilkada 2024.
Rapat pleno dihadiri saksi dari para paslon. Dari rapat pleno ini diketahui hasil rekapitulasi suara untuk Pilkada Kota Malang dimenangkan WALI dengan 203.257 suara. Unggul lebih dari 70 ribu suara atas pesaing terdekatnya, yakni paslon nomor urut 3, Abah Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI).
Paslon ABADI meraih 132.308 suara. Sedang paslon nomor urut 2, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko meraup 74.147 suara.
Dari lima kecamatan di Kota Malang, paslon WALI unggul di semua kecamatan, dengan keunggulan paling tipis atas paslon ABADI di Kecamatan Lowokwaru. Yaitu, 35.475 suara milik WALI berbanding 31.334 suara milik Abadi.
Lalu, keunggulan paling telak diraih WALI di Kecamatan Kedungkandang. Yakni 53.681 suara berbanding 26.318 suara milik ABADI.
Kemenangan WALI ini disambut dengan bijak oleh tim pemenangan Wali. “Sudah resmi kami terima hasil rekapitulasi suara tingkat Kota Malang malam ini. Paslon WALI finish di angka 203.257 suara,” ujar Suryadi, perwakilan dari tim pemenangan Paslon WALI.
Suryadi pun bersyukur dengan kemenangan Paslon WALI. Mewakili tim pemenangan WALI, dia berkomentar, tanggung jawab pertama seorang pemimpin adalah bagaimana harus mampu mendefinisikan sebuah kenyataan.
“Jika saat ini paslon WALI mendapatkan kenyataan unggul, lahir sebagai pemenang, dan secara perolehan tertinggi maka kemenangan ini harus kami persembahkan atas nama kemenangan masyarakat Kota Malang,” ujar Suryadi.
Tentu bagi paslon WALI dan Tim Pemenangan WALI sudah menjadi harga mati dan harga diri untuk memberikan yang terbaik di antara yang baik-baik dalam mewujudkan Kota Malang berkelas ke depan.
Kemudian, atas nama komitmen dan dedikasi untuk masyarakat Kota Malang hasil ini akan menjadi nafas pengabdian dan perjuangan.
Suryadi menambahkan, tanggung jawab terakhir seorang pemimpin adalah bagaimana berani dengan lantang mengucapkan rasa hormat, rasa wujud syukur, dan terima kasih.
“Maka, kami mewakili atas nama Tim Pemenangan WALI mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kepercayaan ini, amanah ini, dan mandat ini yang lahir dari seluruh lapisan masyarakat Kota Malang yang mohon maaf tanpa bisa kami sebut satu per satu dari semua elemen yang mengantarkan pasangan WALI mendapat amanah ini. Semoga, amanah ini sampai akhir dapat dijalankan,” tambah Suryadi.
Menurutnya lagi, sebagai pemimpin, nantinya akan menjadi khodim alias pelayan. Yakni, akan melayani, mengayomi, dan ngopeni (merawat) masyarakat Kota Malang yang sudah pasti akan menjadi nyawa tersendiri ketika pengabdian dan perjuangan dijalankan.
sumber: malangpos.com
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang