Berita

Lahan Tak Terpakai Disulap Polres Tegal Jadi Ikon Ketahanan Pangan Desa Dukuhwringin

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Lahan Tak Terpakai Disulap Polres Tegal Jadi Ikon Ketahanan Pangan Desa Dukuhwringin

Share this article
Lahan Tak Terpakai Disulap Polres Tegal Jadi Ikon Ketahanan Pangan

TEGAL – Polres Tegal melalui inisiatif Aiptu Mulyono, Kanit Intel Polsek Slawi, menggagas pemanfaatan lahan tidak terpakai di Desa Dukuhwringin sebagai langkah mendukung swasembada pangan. Program ini memanfaatkan lahan bengkok bekas tanaman tebu yang tidak digunakan sejak penutupan pabrik gula pada 2019.

Melalui kerja sama dengan pemerintah desa setempat, lahan seluas tiga hektar tersebut kini telah ditanami berbagai jenis tanaman pangan dan buah-buahan, dengan ikon utama jambu kristal dan klengkeng crystal madu.

“Selain memberi manfaat ekonomi, program ini juga membantu mewujudkan ketahanan pangan, salah satu fokus pemerintah. Kami berharap kegiatan ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Aiptu Mulyono, Selasa (10/12/2024).

Selain jambu kristal, tanaman lain yang ditanam di lahan tersebut mencakup ketela pohon, jagung, alpukat, durian, anggur, jeruk, mangga, waluh, sirsak, dan kurma. Keberagaman tanaman ini bertujuan menciptakan sumber pangan beragam sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

Program ini juga membuka lapangan kerja bagi lima warga setempat, serta tenaga kerja tambahan pada waktu tertentu. Selain itu, inisiatif ini diharapkan meningkatkan pendapatan asli desa dan memperkuat perekonomian lokal.

“Lahan ini juga menjadi objek pembelajaran, baik bagi sekolah maupun masyarakat umum, untuk mempelajari teknik pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambah Mulyono.

Polres Tegal berharap langkah ini dapat mendorong keberhasilan program swasembada pangan di Kabupaten Tegal serta menjadi contoh sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun ekonomi lokal.

“Kami berharap program ini menginspirasi daerah lain untuk mengambil langkah serupa guna mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri,” pungkas Aiptu Mulyono.

Langkah ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara sektor publik dan masyarakat mampu menghadirkan solusi konkret bagi tantangan ketahanan pangan yang semakin mendesak di tengah kebutuhan pangan yang terus meningkat.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo