Berita

Emak-emak Kawanan Copet Kayutangan Diburu Polisi, Identitasnya Sudah Diketahui

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Emak-emak Kawanan Copet Kayutangan Diburu Polisi, Identitasnya Sudah Diketahui

Share this article
Fkaub Malang Raya Manfaatkan Malam Natal Untuk Perkuat Kerukunan Umatkomplotan

KOTA MALANG – Identitas emak-emak kawanan copet Kayutangan terungkap dan kini sedang diburu anggota Polresta Malang Kota.

Sekadar diketahui, kawanan copet Kayutangan itu menyasar para mahasiswi yang sedang berkunjung di destinasi wisata baru Kayutangan Herritage beberapa waktu lalu.

Saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025 ini, polisi memberikan kenyamanan kepada para pengunjung atau wisatawan di Kayutangan.

Saat ini, tim Polresta Malang Kota telah mengantongi identitas dari komplotan pelaku copet yang beraksi di kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

“Identitasnya sudah kami kantongi. Dan saat ini, masih dalam pengejaran,” jelasnya pada Kamis (26/12/2024).

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, komplotan copet itu berjumlah tiga orang.

Sholeh menduga para pelaku adalah komplotan yang baru pertama kali beraksi di wilayah Kota Malang.

“Diduga, mereka telah meninggalkan Kota Malang. Namun, anggota kami telah melakukan pengejaran dan semoga dapat segera tertangkap,” terang Sholeh.

Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi pola atau modus operandi yang dilakukan komplotan copet tersebut.

“Modus yang dilakukan adalah, satu orang pelaku bertugas mengalihkan perhatian korban. Sedangkan pelaku lainnya, beraksi mengambil barang berharga milik korban,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan lebih waspada khususnya di tempat-tempat keramaian.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Kami terus mendalami kasus ini serta menindak tegas setiap pelaku pencurian, demi terwujudnya rasa aman di Kota Malang,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswi asal Tulungagung yang berkuliah di Kota Malang berinisial SD (22), menjadi korban komplotan copet.

Saat itu, mereka sedang menyeberang di kawasan Kayutangan Heritage.

Menurut kakak korban berinisial SR, kejadian itu terjadi pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 20.10 WIB.

Ketika itu, korban bersama temannya sedang menyeberanga di zebra cross kawasan Kayutangan Heritage.

Di saat korban menyeberang, komplotan copet itu pun beraksi.

Di mana salah satu pelaku yang merupakan seorang ibu-ibu, berjalan pelan di depan.

Lalu tanpa sepengetahuan korban, ternyata ia telah dibuntuti oleh pelaku pria.

Pelaku pria ini terus berjalan memepet korban.

Usai menyeberang, korban mengecek HP HP Samsung A54 berikut uang tunai Rp 100 ribu yang ada di saku celananya.

Ternyata HP dan uang tunainya itu sudah hilang dan ketika korban mencari siapa pelakunya, ternyata pelaku copet telah kabur berbaur di antara kerumunan orang.

Sumber : SURYAMALANG.COM

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota