Berita

Solo Gegerkan Hari Terakhir Arus Balik Nataru, Ratusan Ribu Kendaraan Terpantau Keluar

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Solo Gegerkan Hari Terakhir Arus Balik Nataru, Ratusan Ribu Kendaraan Terpantau Keluar

Share this article
Solo Gegerkan Hari Terakhir Arus Balik Nataru, Ratusan Ribu Kendaraan

Surakarta – Hari terakhir arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 lalu lintas di Kota Solo Minggu (5/1/2025) masih padat. Dinas Perhubungan Pemkot Solo mencatat ratusan ribu kendaraan tinggalkan Kota Bengawan.

Lalu lintas di kawasan objek wisata dan pusat perbelanjaan juga terpantau masih padat. Seiring mulai Senin (6/1) merupakan hari aktif sekolah sehingga akhir pekan ini menjadi momen pergerakan terakhir arus balik Nataru.

Berdasarkan data traffic account di tujuh pintu masuk kota meliputi Tugu Makutho, Klodran, Kleco, Jongke, Dawung, Ringroad Mojosongo, dan Jurug, ratusan ribu kendaraan keluar masuk Kota Solo.

“Sabtu (4/1) kemarin ada 540 ribu kendaraan keluar masuk Solo, jumlah lebih tinggi hampir 40 ribu kendaraan dari tahun lalu. Minggu ini juga masih tinggi pergerakannya, baik wisatawan yang hendak meninggalkan Solo maupun warga yang hendak balik ke Solo setelah berpergian. Karena Senin (6/1) kan semua aktivitas sudah normal, anak sekolah juga sudah masuk,” kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo, Minggu (5/1).

Meski pergerakan arus balik Nataru 2024/2025 terbilang tinggi, sejumlah objek wisata juga masih menunjukkan kepadatannya. Beberapa objek wisata yang lalu lintas di sekitarnya cukup padat seperti Masjid Raya Sheikh Zayed dan Solo Safari.

“Dari 21 Desember sampai 4 Januari 2025 sudah ada 8.082.577 kendaran melintas di Solo selama Nataru 2024/2025. Jumlah ini lebih tinggi dari Nataru tahun lalu karena pada periode yang sama jumlahnya hanya 7.409.142 kendaraan saja yang melintas. Minggu (5/2) kemungkinan pergerakannya masih akan tinggi dan akan berangsur normal pada Senin (6/1),” kata Ari menjelaskan.

Kawasan Pasar Gede Jl Urip Sumoharjo Solo terpantau padat kendaraan saat Minggu (5/1) siang. Dok Mulato RRI
Berdasarkan catatan Dinas Kebudayaan dan pariwisata Pemkot Solo terjadi lonjakan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bengawan terbukti keterisian hotel lebih dari 90 persen.

Kabid Destinasi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Gembong Hadi Wibowo menyebutkan kunjungan wisatawan ke Kota Solo dari 20 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 285.813 orang. “Rinciannya 285.505 wisatawan nusantara dan 308 wisatawan asing,” kata Gembong, Minggu (5/1).

Sementara itu tiga destinasi utama yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Solo Safari, Taman Balekambang dan Masjid Sheikh Zayed Solo.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis Muncul Di Jepara, Warga
Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
Berita

JEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm,…

Sosialisasi Pencegahan Pmk, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Sasar Wilayah Peternakan
Cegah Penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Turun ke Lapangan SosialisasiDEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Demak aktif memberikan sosialisasi di desa dan kelurahan binaan yang berada di wilayah Kecamatan Demak. Kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (7/1/2025) untuk memberikan edukasi kepada para peternak mengenai penyebab, penularan, dan cara pencegahan penyakit tersebut. Salah satu kegiatan dilaksanakan di Desa Cabean, di mana Aipda Maryanto mengunjungi peternakan kambing milik Bapak Aris Subur. Dalam kesempatan tersebut, Maryanto memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. “Peternak diimbau untuk rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkan setiap hari, serta memisahkan wadah makanan dan minuman agar higienis. Pastikan juga pakan dan air yang diberikan dalam kondisi segar,” ujar Maryanto. Ia juga menambahkan pentingnya tindakan cepat apabila ditemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit. “Segera pisahkan hewan yang sakit dari yang lain dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau perangkat desa setempat. Dengan demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Demak dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya. Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan hewan ternak masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar peternak memahami ciri-ciri hewan yang terinfeksi PMK serta langkah-langkah pencegahannya. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu menjaga kesehatan hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK,” tutup Maryanto. Dengan adanya edukasi ini, Polsek Demak berharap masyarakat, khususnya para peternak, dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK di wilayah mereka. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
Berita

DEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut…