Berita

Kapolresta Surakarta Pastikan Bonek Tak Boleh Datang ke Laga Persebaya vs PSS Sleman

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kapolresta Surakarta Pastikan Bonek Tak Boleh Datang ke Laga Persebaya vs PSS Sleman

Share this article
Persebaya Vs Pss Di Manahan Kapolresta Surakarta Larang Kehadiran Bonek

SOLO – Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengeluarkan imbauan tegas kepada Bonek menjelang laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya. Dalam pernyataan resminya, ia meminta para suporter setia Persebaya Surabaya untuk tidak hadir di Stadion Manahan Solo pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Imbauan ini disampaikan melalui video yang diunggah akun Instagram @jatengnow yang kemudian dingguah ulang oleh @persebayafans.27. Video tersebut memperlihatkan Kombes Pol Iwan Saktiadi memberikan penjelasan lengkap terkait larangan ini.

Persebaya Surabaya dijadwalkan melakoni pertandingan pekan ke-18 melawan PSS Sleman tidak di kandang asli mereka, yakni Stadion Manahan. Pertandingan ini merupakan lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang kini memasuki paruh kedua kompetisi.

Pada pertemuan pertama di Gelora Bung Tomo, Agustus 2024 lalu, Persebaya Surabaya berhasil menang tipis 1-0 atas PSS Sleman. Kini, mereka berupaya mengulang kesuksesan tersebut meski bermain tanpa dukungan langsung dari suporter fanatik mereka.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @persebayafans.27, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyapa dengan santun para Bonek di seluruh Indonesia. Ia menjelaskan alasan utama di balik imbauan tersebut adalah untuk mematuhi aturan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Kami menghimbau untuk besok hari Sabtu tidak hadir di Stadion Manahan. Kenapa? Sekali lagi kami mengajak mari kita patuhi peraturan yang masih berlaku bahwa LIB atau PSSI menetapkan tidak ada suporter tim tamu yang hadir di stadion mendukung timnya pada saat berlaga,” tegas Kombes Pol Iwan Saktiadi.

“Sekali lagi saya menghimbau kepada dulur suporter Persebaya di manapun berada untuk tidak hadir di Stadion Manahan saat pertandingan PSS Sleman dan Persebaya berlangsung besok di hari Sabtu,” imbuhnya.

Ia menegaskan larangan ini tidak hanya berlaku untuk pertandingan ini saja. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari regulasi yang masih diterapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pertandingan.

Kombes Pol Iwan Saktiadi juga mengajak Bonek untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia. Ia meminta kerjasama yang baik dari semua pihak agar situasi ini bisa segera berubah di masa mendatang.

“Sekali lagi ke kerja sama yang baik tentunya menjadi kunci agar persepakbolaan Indonesia semakin maju dan kita segera bisa mendapat haknya kembali untuk menghadirkan suporter tamu dan suporter kandang dalam satu stadion,” ujarnya.

Larangan ini tentu menjadi kabar kurang menyenangkan bagi Bonek yang dikenal sangat loyal mendukung Persebaya Surabaya. Namun, Kombes Pol Iwan Saktiadi berharap keputusan ini dipahami demi kebaikan bersama.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo