Berita

Kesaksian Warga soal Penusukan di Purwosari Semarang, Dua Korban Terluka Parah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kesaksian Warga soal Penusukan di Purwosari Semarang, Dua Korban Terluka Parah

Share this article
Kesaksian Warga Soal Penusukan Di Purwosari Semarang, Dua Korban Terluka

Semarang – Penusukan terjadi di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang dini hari tadi. Sebanyak dua orang luka parah menjadi korban penusukan.

Salah seorang warga, Agung (54), membenarkan adanya kejadian penusukan tersebut. Ia mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

“Saya tahu kalau ada ramai-ramai, keluar di sana sudah ada penusukan, saya langsung telepon Libas,” kata Agung kepada detikJateng, Minggu (12/1/2025).

Ia mengatakan, korban penusukan bukan merupakan warga Kelurahan Purwosari. Korban tengah menghadiri acara sunatan salah satu warga Griya Karang Branti.

“Jadi ceritanya di sini ada yang punya hajat sunatan. Lagi pada melek-melekan (begadang), teman-temannya yang punya acara datang, ikut begadang,” tuturnya.

Korban kemudian pamit pulang dini hari bersama temannya menggunakan motor. Saat tiba di depan gapura Griya Karang Branti, tiba-tiba korban didatangi dua orang tak dikenal.

“Tahu-tahu dari depan gang ada yang nyamperin jalan kaki bersama satpam (menyebut nama mal) depan. Yang satu pakai (seragam) safari security-nya, yang satu pakai jaket tahu-tahu nusuk di perut,” ungkapnya.

“Ngakunya aparat, nggak tahu polisi atau tentara. Langsung dikejar anak-anak sini, nggak tertangkap, lari ke (menyebut nama mal),” sambungnya.

Akibat penusukan itu, korban mengalami luka yang cukup parah dan langsung dilarikan ke RS Panti Wiloso. Usai menelepon Libas, pihak kepolisian pun langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Senjata tajamnya itu pisau dapur cuma ada rangkanya. Barbuk (barang bukti) sudah di Polsek Semarang Utara,” ucap Agung.

Warga lainnya, Karjo (36), mengatakan korban penusukan merupakan warga asal Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Khoirul Muslimin dan warga asal Kecamatan Genuk, Syarif Abdulloh.

“Itu teman yang punya hajatan, mau pulang pakai motor, ada orang empat. Sampai depan gang diteriakin orang suruh bubar ‘bisa bubar semua ndak?’,” kata Karjo menirukan pelaku.

“Korban bilang ‘ini mau pulang’, terus tiba-tiba ditusuk, kena dada kanan. Sempat dikejar teman-teman sini, soalnya sudah ada korban, mau diamanin ke Polsek tapi orangnya lari,” lanjutnya.

Khoirul yang terkena luka tusuk di dada itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sementara saat pengejaran pelaku, ada satu korban lain yang tertusuk.

“Menurut penglihatan warga, si yang pelaku itu mungkin terpengaruh alkohol,” tuturnya.

“Yang kena dua orang, satunya ketika ngejar pelaku, dibawa rumah sakit juga. Tapi nggak tahu kena sebelah mananya,” lanjut dia.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo