Berita

Aksi Konvoi Pemuda di Sragen Memicu Insiden, Satu Korban Luka-Luka

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Aksi Konvoi Pemuda di Sragen Memicu Insiden, Satu Korban Luka-Luka

Share this article
Konvoi Pemuda Di Gumantar Sragen Berujung Kecelakaan, Satu Orang Jadi

SRAGEN — Kecelakaan terjadi saat ratusan pemuda berkonvoi mengendarai motor dengan suara knalpot yang digeber-geber di simpang empat Gumantar, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Sabtu (18/1/2025) malam hingga Minggu (19/1/2025) dinihari.

Aksi ratusan orang dengan pakaian hitam-hitam itu membikin resah warga Gumantar. Aksi mereka sempat dibubarkan aparat kepolisian sehingga mereka bubar dengan mengendarai motor hingga akhirnya terjadi insiden kecelakaan lalu lintas di barat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gumantar.

Salah satu anggota kelompok tak dikenal itu menjadi korban kecelakaan dengan luka ringan. Seorang warga Gumantar, Joko, 57, menjadi saksi mata aksi para pemuda tak dikenal tersebut.

Joko mengaku terganggu dengan suara knalpot brong, teriak-teriakan mereka, serta adanya bunyi petasan. Hal itu membuat kenyamanan warga di Gumantar terganggu. “Warga banyak yang terganggu. Konvoi itu berlangsung hingga pukul 01.00 WIB,” kata Joko.

Saat konvoi itu, Joko melihat truk patroli polisi melaju dari arah Pilangsari ke Gumantar. Aparat kepolisian langsung membubarkan konvoi sekelompok pemuda tak dikenal itu. Para pemuda itu bubar ke mana-mana.

Dia mengetahui salah satu anggota konvoi pemuda di Gumantar, Sragen, itu mengalami kecelakaan lantaran motornya membentur mobil pengguna jalan hingga mengalami luka-luka. “Aksi seperti itu sering terjadi di Gumantar, utamanya malam Minggu. Kami berharap ada tindakan pencegahan dari kepolisian,” jelas dia.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Samapta Polres Sragen Iptu Supriyanto menyampaikan tidak ada insiden dalam aksi konvoi para pemuda pada Minggu dini hari. Dia menyampaikan mereka hanya datang melintas saja kemudian pergi.

Sementara itu, satu orang korban kecelakaan yang mengalami luka ditangani Tim PSC 119 Sukowati dibantu personel Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen. Ketua PSC 119 Sukowati melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Nengah Adnyana Oka Manuaba mengungkapkan kecelakaan dalam aksi konvoi di Gumantar, Sragen, itu diperkirakan terjadi pada Minggu pukul 00.20 WIB.

Lokasi kecelakaan di Jl RA Kartini, Dukuh Bulak Asri, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, atau sebelah barat SPBU Gumantar. Dia menyebut korban masih pelajar berinisial ANP, 16, warga Pilangsari, Ngrampal, Sragen. Oka menyampaikan korban mengalami lecet pada pipi kanan, patah tertutup pergelangan tangan kanan, dan lecet punggung kaki kiri.

“Awalnya, call center 119 Sukowati mendapat informasi dari anggota Satuan Lalu Lintas [Satlantas] Polres Sragen bahwa pada pukul 00.24 WIB terjadi lakalantas. Kami merespons informasi itu dengan menghubungi Puskesmas Karangmalang dan posko PMI Sragen,” jelas dia.

Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut Oka, tim melakukan assesmen kondisi korban. Kemudian korban diberi pertolongan pertama dan dievakuasi ke IGD RSU Mardi Lestari Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI Sragen untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo