BATANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah sejak Rabu malam (29/1) sampai Kamis sore (30/1) menyebabkan wilayah perkotaan Batang dikepung banjir. Tidak hanya jalan raya Pantura Alaas Roban beberapa ruas terendam banjir.
Kondisi parah terjadi diruas Jalur Pantura Beji-Sawahan di Kecamatan Tulis ketinggian air mencapai 30 cm lebih. Akibatnya menghambat arus lalu lintas di jalan raya trasportasi utama Pulau Jawa itu sebelum ada Tol Jawa.
Namun air cepat mengalir ke arah utara, ke persawahan. Ssedangkan sebagian lainnya melalui saluran pembuangan dan masuk ke kali.
”Wilyah Kecamatan Tulis yang sempat tergenang air hanya di dua RT di Desa Tulis. Namun, hanya beberapa saat kemudian air bergerak ke utara sehingga jalan raya normal kembali,”ujar Camat Tulis Joko S.
Sementara di wilayah Kecamatan Subah, jalan Roban Timur, Desa Sengom ambles sedalam 40 cm panjang 30 meter. Akibatnya jalan sempat ditutup semenatra.
Arus normal kembali setelah Petugas dari Si Gerak Cepat (Gercep) yang dipimpin Kabid Jalan dan Jembatan DPU-PR menggerakan puluhan petugas melakukan pengurugan jalan dengan kerikil.
”Kami langsung melaporkan amblesnya jalan di Desa Sengon. Ternyata langsung ditanggapi dengan pengurugan sehingga jalan bisa dilewati kembali,”ujar Camat Subah Haryono.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq,
Akibat banyaknya ruas jalan yamng tergenang air mengakibatkan aktivitas warga tergagngu. Terutama warga yang akan berangkat kerja terpaksa menunggu saat genangan air surut.
Beberapa yang nekat menerobos air kendaraannya banyak yang mogok. Namun ada juga yang lolos terutama motor pria.
”Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi sebelum bepergian saat hujan deras. Jika tidak ada kepentingan mendesak di luar, lebih baik tetap di rumah sampai situasi benar-benar aman,” ujar Kasatlantas Polres Batang AKP Ahmad Zainurrozaq Kamis (30/1).
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo