WONOGIRI – Warga Kecamatan Eromoko, Wonogiri dibuat geger dengan pencurian gamelan yang disimpan di balai desa. Apalagi kasus pencurian gamelan itu bukan kali pertama terjadi di Kota Sukses.
Kabar mengenai kasus pencurian gamelan itu beredar melalui pesan berantai.
Diketahui, untuk kasus pencurian gamelan terjadi di Desa Minggarharjo, Eromoko pada Kamis (6/2/2025).
“Betul ada pencurian gamelan. Gamelan milik desa yang ada di pendapa balai desa,” ujar Kades Minggarharjo Tri Wiyono, Jumat (7/2/2025).
Dikatakan Tri, pada Kamis sekira pukul 21.30, warga menyadari jika sebagian gamelan sudah raib dari tempatnya.
Padahal, biasanya warga rutin memainkan gamelan itu setiap malam Jumat.
“Setelah rapat karang taruna, saya ajak-ajak buat main gamelan. Tahunya sudah hilang. Yang hilang wilahan, balungan, demung, dan saron laras slendro. Masing-masing dua set,” papar kades.
Atas kejadian itu, total kerugian ditaksir Rp 6 juta.
Diakui Tri, pihaknya juga telah melaporkan kasus itu ke polisi.
“Sudah lama gamelannya. Sebenarnya (disimpan) kan di pendapa, kalau dari jalan tidak terlihat. Tapi kalau uwong nyolong (orang mencuri) kan juga pinter,” kata dia.
Pihak desa kini hanya bisa pasrah dan berharap ada pihak-pihak yang berniat menyumbangkan gamelan.
Sebab, pemerintah desa juga belum bisa menganggarkan dana untuk membeli gamelan baru.
“Semalam warga juga sambat, cuma mau senang-senang saja, kok ya (gamelan) dimaling orang,” ucap Tri.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
