SURAKARTA – Polresta Surakarta mengeluarkan imbauan tegas kepada suporter Persebaya Surabaya, yang dikenal sebagai Bonek, untuk tidak hadir di Stadion Manahan Solo pada Jumat (7/2/2025) malam. Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menegaskan larangan ini sesuai dengan aturan dari PSSI yang melarang kehadiran suporter tim tamu di stadion.
“Kami mengimbau kepada supporter Persebaya, saudara-saudara sedulur Persebaya, kami mengimbau untuk besok hari Jumat seluruh suporter tidak hadir di Stadion Manahan,” ujar Catur pada Kamis (6/2/2025) dikutip dari portal berita Polresta Surakarta.
Demi mengantisipasi kedatangan Bonek yang tetap nekat datang ke Solo, Polresta Surakarta akan melakukan penyekatan di perbatasan kota.
“Sekali lagi kami mengajak untuk mematuhi peraturan yang masih berlaku dari PSSI yang menetapkan tidak ada suporter tim tamu yang hadir,” ucap Kapolresta.
Sebanyak 600 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan akan dikerahkan untuk menjaga keamanan. Polresta Surakarta juga berkoordinasi dengan Polres Sragen dan Polres Karanganyar untuk melakukan penyekatan di perbatasan kota.
“Sedangkan untuk mengantisipasi kehadiran suporter Bonek kami sudah berkolaborasi dengan Polres jajaran Solo Raya untuk melakukan penyekatan di wilayah batas guna menghalau suporter bonek yang masih nekat hendak menuju ke kota Solo,” tegas Catur.
Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghindari potensi kerusuhan antara suporter kedua tim.
Catur berharap seluruh suporter Persebaya Surabaya dapat mendukung timnya dengan cara yang lebih positif. Ia mengimbau agar Bonek menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung atau platform digital tanpa perlu hadir ke stadion.
“Kerjasama yang baik menjadi kunci untuk persepakbolaan Indonesia yang lebih baik. Kita ingin sepakbola Indonesia tetap aman dan damai, dan saya yakin seluruh suporter Persebaya bisa mendukung timnya dengan cara yang lebih positif,” harap Catur. Langkah ini dilakukan demi memastikan laga berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.
Pertandingan antara Persis Solo dan Persebaya Surabaya ini menjadi sorotan karena potensi kerawanan yang ditimbulkan oleh rivalitas suporter. Polresta Surakarta berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan adanya imbauan dan langkah-langkah pengamanan ini, diharapkan pertandingan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Semua pihak diharapkan dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kebaikan bersama.
Polresta Surakarta juga mengingatkan tindakan tegas akan diambil terhadap pihak-pihak yang melanggar aturan dan mengganggu ketertiban umum. Kerjasama dari semua pihak sangat diharapkan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Semoga pertandingan ini dapat menjadi ajang sportivitas dan persaudaraan, serta menjadi contoh positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Mari kita dukung tim kesayangan kita dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
