Berita

Banjir Parah, Arus Lalu Lintas Kudus-Pati dan Kudus-Grobogan Terganggu

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Banjir Parah, Arus Lalu Lintas Kudus-Pati dan Kudus-Grobogan Terganggu

Share this article
Banjir Parah, Arus Lalu Lintas Kudus Pati Dan Kudus Grobogan Terganggu

KUDUS – Jalur penghubung antar Kabupaten Kudus-Pati di Kecamatan Mejobo masih lumpuh akibat banjir, Jum’at (7/2).

Banjir yang menggenang Kudus sejak Kamis (6/2) malam itu membuat sejumlah sopir truk terjebak di tengah banjir.

Pantauan di lokasi, ketinggian banjir di Desa Mejobo itu masih berkisar 30-50 centimeter.

Akses jalan untuk sementara tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua hingga roda empat.

Para pengendara memilih berhenti hingga ketinggian banjir berkurang.

Bahkan, beberapa sopir truk masih terjebak banjir sejak semalam karena akses yang putus.

Salah satunya dialami oleh Nur Sukri (46), sopir truk asal Kabupaten Demak. Hendak menuju arah Sidoarjo, truk yang dikendarainya justru mogok karena menerjang banjir pada Kamis (6/2) malam.

“Sejak tadi malam, dari arah Demak mau ke Sidoarjo,” kata Sukri, Jumat (7/2).

Akhirnya, Sukri dan temannya terpaksa bermalam di atas truk hingga pagi. Genangan air yang terlalu tinggi membuat kendaraannya tak bisa menerjang banjir.

“Tadi malam mau putar balik juga sudah tidak bisa, karena macet dan banjir parah, akhirnya menunggu banjir reda,” ungkapnya.

Di lain sisi, banjir yang menggenang Kudus juga melumpuhkan Jalur Kudus-Grobogan di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati.

Pengendara motor dan roda empat dialihkan untuk mencari jalan alternatif dengan ketinggian yang lebih rendah.

Warga Desa Tanjungkarang, Sholikin mengatakan bahwa banjir masih menggenang hingga 40 centimeter.

Menurutnya, banjir di desanya tak kunjung surut lantaran limpasan air masih mengantre di bawah Jalan Proliman Tanjungkarang.