Berita

Polisi Hampir Lepas Tembakan, Perampok di Semarang Ngaku Panik

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polisi Hampir Lepas Tembakan, Perampok di Semarang Ngaku Panik

Share this article
Polisi Hampir Lepas Tembakan, Perampok Di Semarang Ngaku Panik

SEMARANG – Perampok mobil di Kabupaten Semarang Ananta Reza Widyantara (35) membuat pengakuan kenapa ia menyerang polisi.

Ia mengaku bukan hendak kabur atau ingin melawan petugas, namun aksinya menabrak polisi karena panik.

Anta sebelumnya terlibat aksi perampokan mobil di Kabupaten Semarang pada Minggu, 9 Februari 2025.

Dia diringkus selang satu hari kemudian ketika berada di sebuah rumah di Jalan Cempaka, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang.

Anta mengatakan, melawan kepolisian karena panik. Dia membantah melakukan perlawanan karena terpengaruh minuman keras.

“Saya panik dan kalap sehingga terpaksa melawan,” jelasnya di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (12/2/2025).

Warga Taman Tirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul itu mengaku, mobil sedan Toyota Camry varian 2.4 V/AT tahun 2007 yang dirampok bersama komplotannya sudah dipesan oleh penadah.

“Sudah dipesan rekan saya harga Rp50 juta,” terangnya.

Kepala subdirektorat (Kasubdit) Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Helmy Tamaela mengatakan, penyergapan tersangka Anta selepas berhasil mendeteksinya melalui Global Positioning System (GPS).

Tersangka terdeteksi di lokasi kejadian lalu pihaknya segera melakukan penangkapan.

Anggotanya ketika melakukan penangkapan sudah menunjukkan lencana anggota kepolisian tetapi tersangka tetap melakukan perlawanan dengan cara memajukan dan memundurkan mobilnya secara berulang kali sehingga menabrak para polisi.

“Kami tidak sempat menggunakan tembakan peringatan karena tidak membahayakan,” terangnya.

Meskipun tidak membahayakan, aksi tersangka hendak melarikan diri dengan mobilnya melukai tiga anggota kepolisian.

Mereka alami luka lecet dan bengkak di pergelangan tangan.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo